Jakarta, Portonews.com – Peneliti Rusia baru-baru ini mengumumkan penemuan mereka tentang tumpahan besar di ladang minyak Kashagan di Kazakhstan yang mencakup area luas tujuh kilometer persegi. Namun, apa yang seharusnya menjadi temuan yang mengejutkan dan memicu tindakan cepat, malah menjadi bahan perdebatan yang sengit.
Dilansir dari eurasianet.org, para peneliti dari proyek bernama “Transparent World of the Caspian Sea” mengklaim bahwa gambar satelit yang mereka terbitkan menunjukkan “celah minyak yang berasal dari antropogenik” di wilayah tersebut. Mereka menduga bahwa kecelakaan produksi bisa menjadi penyebabnya, tetapi teori lain juga mencurigai pembuangan air produksi sebagai penyebab tumpahan tersebut.
Pada tanggal 3 April 2024, lima hari setelah gambar pertama dari benda licin tersebut muncul, operator proyek Kaspia Utara, NCOC, membantah anggapan bahwa benda tersebut adalah hasil dari kecelakaan di lokasi tersebut. Dalam sebuah postingan di halaman Facebook perusahaannya, perusahaan tersebut mengaitkan tempat tersebut dengan “fenomena alam”, tanpa menjelaskan lebih lanjut.
“Area yang diidentifikasi dalam publikasi telah diperiksa dan tidak ditemukan tumpahan atau kebocoran,” kata NCOC.
Perusahaan menekankan bahwa mereka belum pernah mengalami tumpahan hidrokarbon sejak dimulainya aktivitas produksi minyak di Kashagan pada tahun 2016.
Namun, apakah ini benar-benar kecelakaan atau hanya kontroversi yang dibesar-besarkan? Arthur Shakhnazaryan, seorang pakar minyak dan gas, mengemukakan bahwa lapisan licin yang terlihat sebenarnya adalah jalur berpasir dari sebuah kapal, bukan tumpahan minyak. Ini menambahkan kompleksitas pada situasi ini dan menunjukkan betapa sulitnya mengidentifikasi sumber masalah di tengah klaim dan bantahan yang bertentangan.
Sementara itu, Transparent World of the Caspian Sea telah menjadi perhatian sebelumnya dengan temuan-temuan kontroversialnya. Mereka melaporkan tumpahan di tempat-tempat tertentu, tetapi seringkali tidak ada konsensus tentang kebenaran klaim mereka.
Perdebatan ini juga menggarisbawahi pentingnya kepatuhan lingkungan dalam industri minyak dan gas. Meskipun NCOC bersikeras bahwa mereka mematuhi regulasi, kontroversi seperti ini mengingatkan bahwa transparansi dan tanggung jawab tetap menjadi fokus penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.