Jakarta, Portonews.com – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mendorong Perguruan Tinggi termasuk Ikatan Alumni Kampus untuk menjadi “Pabrik Entrepreneur” yang mampu mencetak wirausaha sekaligus melahirkan inovasi dan ide baru dalam dunia bisnis.
MenKopUKM Teten Masduki menginginkan agar lebih banyak entrepreneur dicetak dari kampus atau perguruan tinggi termasuk salah satunya di UPN Veteran Yogyakarta.
“Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Forum Bisnis Ikatan Alumni UPN Veteran Yogyakarta yang dimaksudkan untuk memperkuat kewirausahaan, UMKM, dan ekonomi nasional,” Kata MenKopUKM Teten Masduki dalam sambutannya pada pembukaan Forum Bisnis (Forbiz) Ikatan Alumni (IA) UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) di Smesco Indonesia, Jakarta, Sabtu (29/7/2023).
Acara yang diikuti ratusan UMKM alumni UPNVY itu juga dihadiri Ketua MPR Bambang Soesatyo, Rektor UPNVY Mohamad irha, Ketua Umum Ikatan Alumni UPNVY Zahrul Azhar, Ketua Umum IA UPNVY Jawa Timur Bramastyo, para Dekan Fakultas UPN Veteran Yogyakarya dan para tokoh Alumni UPN Veteran Yogyakarta.
MenKopUKM menyampaikan berbagai peluang dalam industri 5.0 ada di tangan anak muda. Begitupun dengan potensi ekonomi digital yang besar dimana 41 persen total transaksi ekonomi digital di ASEAN berasal dari Indonesia.
“Peluang lainnya yaitu tingginya minat pelaku UMKM untuk mempraktikkan bisnis hijau atau ramah lingkungan yang mencapai 94-95 persen,” kata MenKopUKM.
Sejalan dengan itu, untuk pertama kalinya Indonesia memiliki instrumen kebijakan yang kuat, dalam hal ini Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Kewirausahaan Nasional. “Artinya, target meningkatkan kewirausahaan nasional telah menjadi prioritas utama seluruh komponen bangsa,” kata MenKopUKM.
Karena itulah, peran kampus dan alumninya sangat strategis untuk bersama pemerintah terus mendorong dan mendampingi generasi muda menjadi wirausaha sukses.
Hal itu karena berdasarkan data BPS, 64 persen penduduk Indonesia adalah anak muda. Selain itu 73 persen anak muda Indonesia berminat berwirausaha sebagaimana riset SMERU pada 2022.
Dan yang menggembirakan, 81persen anak muda (17 sampai 35 tahun) tertarik menjalankan bisnis ramah lingkungan sesuai survei Indikator 2021.
Lebih lanjut MenKopUKM mengatakan, pemerintah secara konsisten terus memperbaiki ekosistem UMKM dan koperasi. “Saat ini, pendataan UMKM dan koperasi kita sudah jauh lebih baik. Tahun 2024 targetnya sebanyak 65 juta UMKM terekam ke dalam data base yang akan memudahkan pendampingan,” kata MenKopUKM.
Sementara dari sisi pembiayaan, anggaran kredit KUR terus ditingkatkan setiap tahunnya. “Tahun 2023 alokasi KUR mencapai Rp450 triliun, jauh lebih besar dari tahun 2022 yang sebesar Rp365 triliun,” ucap MenKopUKM.
“Akhirnya saya berharap semoga acara Forum Bisnis Ikatan Alumni UPN “Veteran” Yogyakarta 2023 ini berjalan dengan lancar sebagai sumbangsih Kewirausahaan dan UMKM sebagai pilar dalam memajukan perekonomian IIndonesia kedepannya,” pungkas MenKopUKM.
Partisipasi UMKM di pasar digital juga memberikan gambaran yang baik dimana saat ini sudah mencapai 22 juta UMKM yang terhubung ke pasar digital, sebelumnya saat pandemi hanya 8 juta dan target di 2024 adalah 30 juta.