Jakarta, Portonews.com – Srikandi BUMN hadir di Universitas Andalas, Padang, untuk mengajak mahasiswa dan mahasiswi berkontribusi serta membangun bangsa.
Pada 26 Mei 2023 lalu, Srikandi BUMN PT Angkasa Pura II dan Srikandi BUMN Semen Indonesia Grup menggelar kegiatan Srikandi BUMN Goes to Campus di Universitas Andalas yang dihadiri sekitar 450 mahasiswa dan mahasiswi.
PT Angkasa Pura II merupakan pengelola 20 bandara di Indonesia, dan Semen Indonesia Grup adalah produsen semen terbesar di Indonesia.
Director of Finance and Risk PT Angkasa Pura II Hilda Savitri, yang juga sebagai Pembina Srikandi BUMN PT Angkasa Pura II, hadir langsung bertemu dengan para mahasiswa dan mahasiswi.
“Srikandi Goes to Campus merupakan program di mana kami hadir di universitas dengan harapan memberikan inspirasi dan motivasi kepada teman-teman mahasiswa untuk berkontribusi membangun negara melalui BUMN,” ujar Hilda Savitri di hadapan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Andalas.
Hilda Savitri memaparkan Srikandi Goes To Campus juga bertujuan untuk mengenalkan berbagai program dan kegiatan yang ada di lingkungan BUMN kepada mahasiswa. Diharapkan, mahasiswa di Tanah Air nantinya termotivasi untuk berkarir di BUMN.
“BUMN membuka kesempatan bagi siapa saja yang mempunya kompetensi, baik laki-laki maupun perempuan, karena perempuan dan laki-laki mempunya kesempatan yang sama untuk bergabung di BUMN,” ujar Hilda Savitri.
Lebih lanjut, Hilda Savitri mengungkapkan salah satu talenta penting yang dibutuhkan BUMN saat ini dan ke depannya adalah talenta digital. Pada 2024, BUMN membutuhkan hingga 200.000 talenta digital.
“Talenta digital dibutuhkan BUMN agar perusahaan tidak ketinggalan arus transformasi teknologi, seluruh potensi talenta digital yang dimiliki oleh BUMN ditarik secara maksimal untuk mendapatkan berbagai pelatihan digital,” tambahnya.
Talenta digital ini dipersiapkan untuk mendukung Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar keempat di dunia pada 2045.
“Ini (talenta digital) yang harus kita persiapkan dari sekarang sehingga kita tidak kalah di persaingan global,” jelas Hilda Savitri.
Kepada para mahasiswa dan mahasiswi Universitas Andalas, Hilda Savitri juga menjelaskan mengenai program BUMN Muda.
“Karena milenial adalah change agent untuk digital transformation. Diharapkan yang muda adalah driver dari perubahan yang konteksnya digital,” pungkas Hilda Savitri.
Pada kesempatan ini, Hilda Savitri juga menjelaskan bahwa BUMN pun memiliki target bahwa 25% dari direksi di BUMN adalah perempuan.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor I Universitas Andalah Prof Mansyurdin mengatakan agar program Srikandi Goes To Campus dapat membuka peluang lebih besar kepada mahasiswa untuk bisa mengikuti program magang di BUMN guna menambah wawasan dan kesiapan untuk berkarir setelah lulus nanti.
Program BUMN Muda ini membuka kesempatan kepada siapapun untuk menjadi pemimpin, sehingga agar para pemuda terus belajar dan memaksimalkan potensi diri agar berkarya di masa depan.
