Air Bersih, Masa Depan Kita Bersama

Jakarta, Portonews.com – Air adalah sumber kehidupan yang tak ternilai harganya. Namun, krisis air bersih kian mengancam jutaan nyawa di seluruh dunia. Menurut data UNICEF, lebih dari 2 miliar orang mengalami kesulitan mengakses air bersih. Situasi ini membutuhkan tindakan segera dan kerjasama global.
Indonesia sukses menjadi tuan rumah pertemuan tiga tahunan Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10 yang baru saja berlangsung di Bali, 18-24 Mei 2024, menjadi panggung bagi negara-negara untuk merumuskan solusi inovatif dalam menjaga keberlangsungan air bersih. Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki peran strategis dalam permasalahan ini.

Tantangan utama yang dihadapi adalah meningkatnya permintaan air akibat pertumbuhan populasi, eksploitasi sumber daya air yang berlebihan, serta pencemaran lingkungan. Diperkirakan konsumsi air global akan meningkat hingga 30 persen pada tahun 2050. Jika tidak ditangani secara tepat, krisis ini dapat memicu konflik sosial, migrasi masal, dan bahkan ancaman keamanan nasional.

Indonesia, dengan sumber daya air tawar yang melimpah, seharusnya mampu menjadi teladan dalam pengelolaan air berkelanjutan. Namun sayangnya, infrastruktur air bersih di banyak wilayah Indonesia masih tertinggal. Sekitar 27 juta jiwa kesulitan mengakses air bersih. Kondisi ini memerlukan investasi besar-besaran dalam pembangunan instalasi pengolahan air, perbaikan jaringan perpipaan, serta edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kualitas air.

Selain itu, Indonesia juga perlu meningkatkan kerjasama regional dalam pengelolaan sumber daya air lintas batas, seperti sungai-sungai besar yang mengalir di beberapa negara. Kerjasama semacam ini akan memastikan tata kelola air yang adil dan berkelanjutan bagi semua pihak.

Di tingkat global, komitmen kuat dari pemimpin dunia sangat dibutuhkan. Investasi dalam infrastruktur air bersih, inovasi teknologi pengolahan air, dan penerapan praktik-praktik ramah lingkungan harus menjadi prioritas utama. Selain itu, perlindungan daerah tangkapan air, pengendalian pencemaran, serta kampanye edukasi masyarakat juga penting untuk dilakukan.

Akhirnya, mari kita sadari bahwa krisis air bersih adalah tantangan bersama yang harus dihadapi dengan solidaritas dan kerjasama global. Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar manusia, tapi juga kunci untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Dengan upaya bersama, kita dapat menjamin ketersediaan air bersih bagi generasi mendatang dan melestarikan sumber kehidupan yang tidak ternilai ini. 

 

Edisi Terakhir Portonews

LEBIH MUDAH DENGAN APLIKASI PORTONEWS :

Welcome Back!

Login to your account below

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Translate »