Tanjungpinang, Portonews.com – Hujan lebat yang disertai angin sepanjang hari menyebabkan dua maskapai penerbangan di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF), Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengalami keterlambatan jadwal. Maskapai yang terdampak adalah Batik Air pada siang hari dan Citilink Indonesia pada sore hari, Jumat.
Rudy Sudrajat, Section Head of Airport Security & Service Bandara RHF Tanjungpinang, menjelaskan bahwa penundaan penerbangan dilakukan untuk menjaga keselamatan penumpang, kru, dan pesawat karena kondisi cuaca hujan. Keberangkatan pesawat menunggu situasi cuaca lebih kondusif.
“Masing-masing mengalami penundaan penerbangan sekitar 1 jam 30 menit, dikarenakan kondisi cuaca kurang baik,” ujar Rudy saat dihubungi di Tanjungpinang Jumat malam, (10/1/2025). dilansir dari laman ANTARA.
Menurut Rudy, keselamatan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas bagi Bandara RHF dan maskapai penerbangan, terutama dalam situasi cuaca buruk seperti ini. Meskipun ada gangguan cuaca, bandara tetap menjalankan operasional sebagaimana biasanya.
“Alhamdulillah. Kedua maskapai tadi tetap terbang setelah cuaca membaik. Batik Air sekitar pukul 13.00 WIB dari jadwal pukul 11.30 WIB, lalu Citilink Indonesia sekitar pukul 17.08 WIB dari jadwal 15.30 WIB,” katanya.
Pada hari yang sama, terdapat tiga penerbangan di Bandara RHF, yaitu Garuda Indonesia, Batik Air, dan Citilink Indonesia dengan tujuan Jakarta. Namun, cuaca hujan lebat sempat memengaruhi jadwal penerbangan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi wilayah ini akan mengalami hujan disertai angin hingga tiga hari ke depan. Pihak BMKG mengimbau masyarakat, operator pelayaran, dan penerbangan agar lebih waspada terhadap kondisi ini.
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat tercatat mengguyur Tanjungpinang dan sekitarnya sejak Jumat pagi hingga malam hari.