Jakarta, Portonews.com – Kebakaran hebat melanda dua unit kapal yang tengah bersandar di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, pada Senin (3/3) sore. Peristiwa tersebut terjadi saat kedua kapal, KM Sinar Sembuluh dan KM Sagam Surya, sedang melakukan proses bongkar muat barang.
Gatot Sulaeman, Kasiops Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, menjelaskan bahwa petugas menerima informasi kebakaran sekitar pukul 18.13 WIB. “Informasinya kapal ini sedang bongkar muat barang di Pelabuhan Sunda Kelapa,” kata Gatot. Segera setelah menerima laporan, empat unit mobil pemadam kebakaran dikirim ke lokasi.
Mobil pemadam tiba di lokasi pada pukul 18.19 WIB dan mulai melakukan pemadaman api pada pukul 18.21 WIB. Total 15 unit mobil Damkar dikerahkan, dengan 75 petugas yang bekerja keras untuk memadamkan api yang terus menyala.
Kebakaran ini melibatkan dua kapal milik H Muhlis, yakni KM Sinar Sembuluh yang bermuatan kaolin dan KM Sagam Surya yang terparkir berdampingan. Menurut keterangan Gatot, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Pada sekitar pukul 17.36 WIB, Kepala Kamar Mesin sedang mencoba menyalakan lampu di bagian belakang kapal. Terdengar bunyi mencurigakan ketika lampu menyala, sehingga Kepala Kamar Mesin memutuskan untuk mematikan lampu dengan mencabut kabel. Namun, saat mencoba menyalakan kembali lampu tersebut, korsleting listrik terjadi di kamar mesin Kapal Sinar Sembuluh, yang dengan cepat menyebar api dan merambat ke kapal yang ada di sampingnya, KM Sagam Surya.
Gulkarat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu mengerahkan 80 petugas dan 16 unit mobil pemadam untuk menangani kebakaran ini. Beruntung, empat orang berhasil diselamatkan dalam insiden tersebut.