Washington, Portonews.com -Kebakaran hebat melanda kawasan Los Angeles, California, sejak Selasa, 7 Januari, melalap sejumlah kawasan elit dan memaksa selebriti untuk mengungsi. Peristiwa ini menyebabkan lima orang meninggal dunia dan menghancurkan lebih dari seribu bangunan, termasuk rumah, bisnis, dan properti lainnya. Kebakaran terus menyebar di berbagai wilayah dengan luas yang semakin signifikan.
Salah satu kebakaran terbesar terjadi di kawasan Pacific Palisades, yang telah membakar area lebih dari 15.832 hektare. Wilayah ini berada di dekat pantai dan dikenal sebagai kawasan elit. Di sisi timur laut pusat kota Los Angeles juga mengalami kebakaran pada kawasan Eaton yang meluas hingga 10.600 hektare. Di sisi utara barat, kawasan Hurst juga terbakar yang menghanguskan wilayah sekitar 850 hektare. Semua kebakaran ini masih berada di luar kendali.
Usai kebakaran di Pacific Palisades Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan status darurat pada hari yang sama. Status darurat itu tertuang dalam pernyataan resmi yang ditandatangani Newson.
“Saya, Gavin Newson, Gubernur Negara Bagian California… dengan ini menyatakan keadaan darurat di wilayah Los Angeles dan Ventura akibat Kebakaran Palisades dan kondisi badai angin,” kata Newsom, dalam rilis resmi.
Kebakaran besar lainnya terjadi di kawasan Hollywood Hills pada Rabu, 8 Januari. Api yang disebut sebagai Sunset Fire mulai berkobar sejak pukul 6 sore waktu setempat atau sekitar pukul 09.00 WIB pada Kamis pagi. Kebakaran meluas hingga lebih dari 60 hektare di sekitar Runyon Canyon. Otoritas mengeluarkan perintah evakuasi di sejumlah area karena api bergerak cepat menuju barat daya, mendekati Hollywood Boulevard, lokasi Walk of Fame.
Penyebab Kebakaran
Faktor penyebab kebakaran meliputi angin kencang Santa Ana, vegetasi kering, dan kelembapan udara rendah. Kecepatan angin dilaporkan mencapai sekitar 160 kilometer per jam, yang memperparah situasi.
“Kami melakukan yang terbaik yang kami bisa. Tetapi tidak, kami tidak memiliki cukup personel pemadam kebakaran di Los Angeles County untuk menangani situasi ini.” ucap Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles County, Anthony Marrone, dalam konferensi pers pada hari rabu.
Awalnya, pihak berwenang melaporkan dua korban jiwa, namun dalam konferensi pers malam, Sheriff Los Angeles County, Robert Luna, memperbarui jumlah korban menjadi lima.
“Kami berharap jumlah ini tidak bertambah, tetapi masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, dan kita lihat apa yang akan terjadi,” kata
“Kadang kita membahas penjarahan atau orang-orang yang tidak mendengarkan arahan. Saya ingin sampaikan, 99 persen warga mematuhi arahan, dan itu mungkin sebabnya jumlah korban dan cedera sejauh ini dapat ditekan. Terima kasih kepada warga Los Angeles County atas kerja samanya,” tambah Luna.
Tiga orang telah ditangkap atas tuduhan penjarahan di tengah situasi kebakaran ini. Melalui platform X, Kantor Sheriff Los Angeles County mengungkapkan bahwa helikopter telah dikerahkan untuk membantu tim penyelamat dalam upaya memadamkan kobaran api.
Angin yang mulai mereda berdasarkan yang dilaporkan AP News. Pemadam kebakaran dari berbagai wilayah di California turut membantu petugas lokal yang kelelahan. Kebakaran tambahan dilaporkan terjadi di Hollywood Hills, sementara evakuasi sedang berlangsung di Santa Monica. Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan status darurat pada Selasa, 7 Januari. Deklarasi ini memungkinkan pemerintah mengerahkan Garda Nasional California untuk membantu tanggap bencana dan mendistribusikan bantuan.
Dampak Kebakaran
Kebakaran ini memberikan gambaran nyata tentang betapa parahnya kerusakan yang terjadi di wilayah Los Angeles, California. Api menyebar hingga ke kawasan Calabasas dan Santa Monica yang dikenal sebagai tempat tinggal banyak orang kaya dan terkenal. Beberapa bintang Hollywood, termasuk Mark Hamill dan Mandy Moore, dan James Woods terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi. Di Palisades Village, bangunan seperti perpustakaan umum, butik, dan bank turut terbakar.
“Ketika saya membuka pintu, baunya seperti saya tinggal di dalam perapian. Lalu saya juga mulai melihat abu. Dan saya belum pernah melihat itu seumur hidup saya. Seperti hujan abu,” ucap Jennie Girardo, seorang produser dan sutradara, dikutip dari AP News.
Kebakaran juga memberikan dampak pada Langit Los Angeles yang menjadi gelap akibat asap tebal sejak kebakaran dilaporkan pertama kali.
“Kami terbangun dengan awan gelap di seluruh Los Angeles. Namun, awan gelap itu terasa lebih pekat bagi mereka yang paling terdampak oleh kebakaran ini. Ini adalah 24 jam yang sangat menyakitkan,” jelas Lindsey Horvath, pengawas wilayah Los Angeles.
Sumber: berbagai sumber.