Doha, Portonews.com – Angkatan bersenjata Houthi mengungkapkan bahwa pasukan Amerika Serikat (AS) telah melancarkan 47 serangan udara di tujuh provinsi Yaman, termasuk ibu kota Sanaa, pada Minggu malam. Serangan ini menargetkan berbagai fasilitas milik kelompok Houthi di wilayah tersebut.
Salah satu lokasi yang terkena dampak berat adalah fasilitas Houthi yang terletak di kawasan Al-Jraf, dekat gedung stasiun TV milik negara di Sanaa. Laporan dari media Arab menyebutkan bahwa tiga rudal menghantam fasilitas tersebut, dengan kerusakan yang diperkirakan sangat besar. Menurut penyiar Al-Hadath dari Arab Saudi, fasilitas ini hancur total berdasarkan data awal yang diterima.
Presiden AS, Donald Trump, dalam pernyataan terbarunya di platform Truth Social, mengonfirmasi bahwa ia telah memberikan perintah kepada militer AS untuk melakukan tindakan militer yang tegas terhadap kelompok Houthi di Yaman. Trump menyatakan bahwa serangan ini ditujukan untuk menghancurkan “pangkalan teroris, pemimpin mereka, dan pertahanan rudal mereka”, yang dianggap penting bagi kepentingan nasional AS serta untuk menjaga kebebasan navigasi di wilayah tersebut.
Tragedi ini berimbas pada korban jiwa yang terus bertambah. Kementerian Kesehatan pemerintah Houthi melaporkan bahwa serangan udara AS telah menewaskan lebih dari 50 orang, dengan hampir 100 lainnya mengalami luka-luka. Juru bicara kementerian, Anis al-Asbahi, menyampaikan melalui platform media sosial X bahwa korban tewas mencapai 53 orang, termasuk lima anak dan dua wanita. Sementara itu, sebanyak 98 orang terluka, termasuk sembilan anak dan sembilan wanita.
Sumber : Sputnik