Gorontalo, Portonews.com – Desa Leyao, Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, digegerkan dengan sebuah peristiwa alam yang sangat langka pada Sabtu malam (15/2) sekitar pukul 20.00 WITA. Warga setempat dikejutkan dengan fenomena hujan yang bukan terdiri dari tetesan air, melainkan butiran jelly yang lembek dan mirip agar-agar. Hujan ini berlangsung sekitar 30 menit dan cukup deras, meninggalkan butiran jelly di jalan-jalan dan halaman rumah.
Warga setempat Ewan Saputra mengatakan ia bersama warga lainnya kaget dengan peristiwa alam tersebut. Fenomena itu baru disadari warga setelah beberapa saat hujan turun, sebab yang justru nampak di permukaan tanah adalah butiran jelly atau seperti agar-agar yang memenuhi pekarangan rumah dan jalan.
Fenomena ini sempat membuat kebingungan karena tidak ada yang dapat menjelaskan asal-usul butiran jelly tersebut. Warga sempat menduga, apakah kejadian ini hanya terjadi di satu lokasi ataukah seluruh desa terdampak. “Belum diketahui apakah butiran jelly memenuhi seluruh desa atau hanya terjadi di satu lokasi di dusun tersebut, mengingat peristiwa langka ini terjadi malam hari,” jelas Ewan seperti dilansir laman Antara.
Butiran jelly yang jatuh di permukaan tanah tampak lembek dan terasa lembut seperti agar-agar. Meski demikian, warga memilih untuk menghindar agar tidak terkena langsung. Beberapa warga bahkan mengabadikan momen tersebut dengan merekam video dan mengambil wadah untuk menampung hujan jelly yang jatuh. “Ada yang sibuk mengambil wadah untuk menampung hujan jelly, sebagian warga memilih mengabadikan momen yang tidak pernah terjadi di desa tersebut,” tambahnya.
Hingga kini, fenomena hujan jelly ini belum dapat dijelaskan secara ilmiah, sehingga tetap menjadi misteri yang menarik perhatian warga setempat dan dunia maya. Peristiwa unik ini menambah daftar kejadian alam yang jarang terjadi di Indonesia.