Jakarta, Portonews.com – Di tengah semangat perubahan dan kemajuan teknologi, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk memanfaatkan kemajuan digital sebagai alat pemberantasan korupsi. Dalam sebuah momen penting saat panen raya padi serentak di 14 provinsi yang berpusat di Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (7/4), Prabowo menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap rupiah uang negara digunakan secara tepat sasaran, dan menyampaikan pesan kuat bahwa peran aktif masyarakat dalam melaporkan dugaan korupsi sangatlah penting.
“Saya akan berusaha sekeras tenaga agar setiap anggaran, setiap uang rakyat, uang negara harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh rakyat Indonesia, terutama mereka yang paling membutuhkan,” ujar Presiden yang juga disaksikan secara daring oleh Sekretariat Presiden di Jakarta.
Menghadapi tantangan korupsi, Kepala Negara mengingatkan pentingnya pengawasan yang ketat di semua tingkatan pemerintahan, dari pusat hingga desa, guna mencegah kebocoran anggaran. “Tidak boleh ada lagi praktik-praktik korupsi, tidak boleh ada penyalahgunaan uang rakyat. Pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga desa harus bersih,” tegasnya.
Presiden juga memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam pelaporan kasus-kasus korupsi. Bahkan, ia mengaku sering menerima laporan langsung dari daerah-daerah terpencil. “Kadang-kadang capek juga, saya dari daerah terpencil langsung dilapori kepada Presiden. Langsung saya kirim tim untuk lihat persoalannya. Tidak apa-apa, ini teknologi bagus,” tambah Prabowo, yang menyebutkan bahwa teknologi kini memberi kemudahan dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
Prabowo kemudian mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan dugaan korupsi dengan cara merekam kejadian atau bukti dan langsung mengirimkannya. “Kalau ada korupsi, langsung Anda video, Anda rekam saja, langsung kirim. Supaya orang jera. Kalau sudah uang rakyat, ya harus untuk rakyat,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menekankan pentingnya penggunaan anggaran yang benar-benar bermanfaat bagi rakyat, seperti untuk perbaikan fasilitas pendidikan dan pembangunan infrastruktur irigasi. Ia memberikan apresiasi terhadap langkah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang telah mengalokasikan anggaran untuk sektor-sektor tersebut.
Dengan dukungan teknologi dan pengawasan publik yang semakin kuat, Presiden Prabowo optimistis bahwa perubahan signifikan akan segera terwujud. “Saya kira dengan kekuatan kita, insyaAllah, kita nanti akan lihat hasil tidak lama lagi,” kata Presiden mengakhiri sambutannya.