Jakarta, Portonews.com-Pada hari ketiga penyelenggaraan pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara, The Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) ke-25, pengunjung terlihat ramai memenuhi area pameran.
Terdapat 10 zoning area dimulai dari Main Lobby yang menampilkan ikon Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, INACRAFT wining product household & housewares, gift & decorative items, footwear, bags, travel goods, toys & games.
Sementara, di Cendrawasih H dan Hall A menyajikan batik, tenun, songket, jewelry, dan aksesoris. Selanjutnya, Assembly Hall, Plenary Hall, dan Lobby Hall B dipadati oleh berbagai multi produk serta berbagai kerajinan dari Kementerian c Dinas/BUMN.
Beralih ke Hall B tersaji produk fashion, muslim fashion, dan bordir. Pada area Promen terdapat batik, tenun, songket, dan ecoprint. Berbeda dengan Lobby Hall A, yang diisi oleh beberapa pro premium dari peserta individu dan fasilitas dari para sponsor serta official partner yang telah bekerjasama.

Pengunjung tidak perlu khawatir kelaparan saat mengelilingi pameran karena ada area F&B yaitu Talam (Kuliner Nusantara) yang berada di area Mezzanine dan Hall B, zona ini menyuguhkan am makanan dan minuman cita rasa khas Indonesia yang bisa dinikmati oleh pengunjung. INACRAFT.
Disamping itu, pengunjung juga terlihat antusias saat menghadiri talkshow dengan tema Pencatatan Kewirausahaan Sosial dalam Perseroan Persekutuan Modal pada Sistem AHU Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum.
Hadir sebagai narasumber dari DJKI Kementerian Hukum, Agung Indriyanto mengatakan, semua produk barang dan jasa pasti ada mereknya. Merek sebuah tanda yang sangat penting dan bisa jadi nilai yang sangat berharga karena tidak terlihat.
“Yang penting dari sebuah merek adalah identitas produk. Yang akan mudah dicari konsumen untuk memudahkan mereka membeli lagi,” papar Agung.
Menurutnya, merek bisa memberikan nilai tambah, serta memberikan jaminan kualitas, dimana hal-hal tersebut bisa didapatkan jika merek itu dilindungi.
Tersisa dua hari lagi untuk bisa mengunjungi Inacraft di Jakarta International Convention Center (JICC).