Jakarta, Portonews.com – Kementerian Perindustrian melalui Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) menggelar rapat koordinasi untuk membahas Komoditas Material Proyek PUSRI-IIIB. Inisiatif ini merupakan bukti keseriusan Kemenperin dalam pengawasan dan penegakan aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek strategis tersebut.
Rapat yang semula dijadwalkan pada Selasa (21/1) pukul 13.30 WIB dipercepat menjadi pukul 10.00 WIB, dengan lokasi di Ruang Rapat Cendrawasih, lantai 2, Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan. Kepala P3DN, Heru Kustanto, melalui surat resmi, menjelaskan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk memperkuat koordinasi terkait penggunaan material dalam negeri bagi Proyek PUSRI-IIIB.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dari sektor industri dan pemerintah, termasuk Direktur Industri Logam dari Ditjen ILMATE, Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, perwakilan dari PT Surveyor Indonesia, PT SUCOFINDO, serta Direktur PT Trimitra Wahana Sukses. Hadir pula perwakilan dari PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Paradise Perkasa, Vice Project Manager Wuhan Engineering Co., LTD, bersama dengan para Ketua Tim P3DN.
“Rapat ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam mendukung penggunaan produk dalam negeri untuk Proyek PUSRI-IIIB. Keberhasilan proyek ini sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan pupuk nasional, khususnya sektor pertanian,” ujar Heru.
Heru Kustanto menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak—pemerintah, BUMN, dan swasta—untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan proyek strategis tersebut. Kemenperin berkomitmen mendorong partisipasi aktif industri dalam negeri untuk mengoptimalkan penggunaan produk lokal pada proyek nasional, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga menumbuhkan ekonomi nasional.