Jakarta, Portonews.com – Bertepatan dengan H-4 menjelang Lebaran 2025, Kamis (27/3), kondisi lalu lintas di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) mulai mengalami kepadatan.
Ardam Rafif Trisilo, Kepala Departemen Sustainability Management & Corporate Communications Astra Tol Cipali, menjelaskan bahwa lonjakan kendaraan sudah terlihat sejak dini hari dan terus meningkat sepanjang hari. “Peningkatan volume kendaraan sudah kami perkirakan sejak jauh hari, dan kami siap menghadapi puncak arus mudik ini,” ujar Ardam, Kamis ( 17/03).
Berdasarkan data yang tercatat, lebih dari 30.600 kendaraan telah melewati Gerbang Tol Cikopo yang menuju Cirebon antara pukul 00.00 hingga 09.00 WIB. Ini menunjukkan peningkatan sekitar 28 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada hari sebelumnya.
Ardam menambahkan, pihaknya sudah mengantisipasi peningkatan jumlah kendaraan ini sebagai bagian dari puncak arus mudik Lebaran, dan terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk memastikan kelancaran lalu lintas. “Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menjaga kelancaran perjalanan pemudik,” tambahnya.
Sebagai upaya untuk mengatasi kepadatan lalu lintas, Astra Tol Cipali bekerja sama dengan kepolisian dalam penerapan berbagai rekayasa lalu lintas. Salah satunya adalah penerapan skema contra flow (lawan arus) di KM 162-169 yang diberlakukan sejak pukul 09.10 WIB hingga 10.05 WIB. Selain itu, penerapan sistem one way (satu arah) juga diterapkan dari KM 70 hingga KM 188. “Pelaksanaan skema one way ini bersifat situasional dan akan disesuaikan dengan keputusan dari kepolisian,” jelas Ardam.
Rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat memperlancar perjalanan dan mengurangi kemacetan di jalur utama tol. Pihak Astra Tol Cipali juga mengimbau para pemudik untuk tidak berhenti di bahu jalan, guna menjaga kelancaran arus lalu lintas. “Jika rest area penuh, kami sarankan pemudik keluar melalui gerbang tol terdekat untuk menghindari kemacetan yang lebih parah,” imbau Ardam.
Di sisi lain, Ardam juga mengingatkan para pengendara untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melanjutkan perjalanan, serta untuk selalu mematuhi batas kecepatan yang berlaku demi keselamatan bersama. “Untuk informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas, pemudik bisa mengakses kanal Info Cipali melalui media sosial resmi kami,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mulai menerapkan rekayasa lalu lintas contra flow di Tol Cipali sejak Kamis (27/3) pagi. Langkah ini diambil untuk mengatasi kepadatan yang semakin meningkat. “Rekayasa lalu lintas berupa lawan arus sudah diterapkan di beberapa titik,” kata Agus.
Penerapan contra flow ini dilakukan di beberapa titik strategis, di antaranya di KM 55 hingga KM 160, KM 109 hingga KM 132, dan KM 162 hingga KM 169. Dengan langkah ini, diharapkan arus lalu lintas bisa lebih lancar, dan pemudik dapat sampai tujuan dengan lebih aman dan cepat.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan oleh pihak terkait, diharapkan arus mudik Lebaran tahun 2025 dapat berjalan lebih lancar dan aman, tanpa mengurangi kenyamanan para pemudik yang menempuh perjalanan jauh.