Jakarta, Portonews.com – Aksi pencurian minyak avtur milik Pertamina yang dilakukan melalui pengeboran ilegal pipa bawah laut di pesisir Pantai Labu, Deli Serdang, berhasil diungkap oleh TNI Angkatan Laut Pos Pantai Labu. Tiga orang pria yang diduga sebagai pelaku telah ditangkap dalam operasi tersebut.
“Pelaku ditangkap tiga orang pria, mereka melakukan pengeboran pipa minyak avtur di laut Pantai Labu milik Pertamina. Tersangka pencuri minyak itu sudah kita serahkan ke Pangkalan Lantamal I Belawan,” ungkap Kepala Pos TNI AL Pantai Labu, Letda Mar. Olpen Situmorang, pada Rabu (12/12).
Ketiga pelaku, yang berinisial AR (47), IR (31), dan HA (43), diketahui sebagai warga Desa Pantai Labu Pekan, Kecamatan Pantai Labu. Mereka berhasil ditangkap di Dusun IV Desa Pantai Labu pada Selasa (11/2) setelah adanya laporan dari masyarakat setempat.
Setelah dilakukan pengintaian, petugas TNI AL menemukan 30 ton BBM avtur yang telah disimpan dalam 29 tangki dengan kapasitas satu ton per tangki dan dua drum berisi 220 liter avtur. Semua barang bukti tersebut ditemukan di salah satu tempat penampungan di Pantai Labu.
“Dari keterangan tersangka, mereka melobangi pipa yang ditanam Pertamina di bawah laut Pantai Labu, kemudian memasang selang hingga ke gudang penampungan. Pengakuan tersangka menyebutkan bahwa kegiatan ini sudah mereka lakukan sejak tahun 2022. Dalam sekali beraksi, mereka berhasil mencuri 30 ton BBM avtur,” jelas Olpen, seperti dilansir laman metro-online.co.
Petugas TNI AL kini masih mengejar satu pelaku lainnya yang terlibat dalam pencurian tersebut dan akan terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan penampung minyak curian.
Kasus ini mengagetkan warga setempat, karena mereka tidak menyangka bahwa TNI AL yang berhasil membongkar jaringan pencurian ini.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, juga membenarkan pengungkapan ini dan menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan penyidikan lebih lanjut.
“Kami masih cek TKP bersama personel TNI AL hari ini,” kata Kompol Risqi Akbar.