Sukabumi, Portonews.com – PT Pertamina (Persero) berhasil membawa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaannya melangkah ke pasar internasional dengan ekspor perdana Kripik Tempe Kahla ke Arab Saudi. Pelepasan ekspor makanan khas Indonesia ini dilakukan bersama Pemerintah Daerah, Kementerian, dan Lembaga relevan yang turut mendukung keberhasilan proses ekspor tersebut.
Kripik Tempe Kahla, produk unggulan dari Kabupaten Sukabumi, telah menjadi mitra binaan Pertamina sejak 2020 melalui Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK). Ekspor ini merupakan hasil dari kerja sama dengan buyer asal Arab Saudi yang terjalin pada ajang perdagangan internasional Oktober 2024 lalu.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian Kripik Tempe Kahla yang berhasil menembus pasar internasional. Ini bukti nyata bahwa produk UMKM Indonesia, khususnya binaan Pertamina, mampu bersaing dan diminati di pasar global,” ujar Rudi Ariffianto, VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Sabtu (08/02).
Melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL), Pertamina terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM agar naik kelas dan memiliki daya saing di kancah internasional. Rudi menambahkan, keberhasilan ini menjadi momentum penting dalam mendorong lebih banyak UMKM Indonesia untuk mengejar peluang global.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menekankan bahwa kegiatan TJSL yang dilakukan Pertamina sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto, yang bertujuan meningkatkan lapangan kerja, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif.
“Kami berharap pencapaian Kripik Tempe Kahla di pasar internasional ini dapat menginspirasi UMKM lain untuk terus produktif, meningkatkan kualitas, dan optimis menjangkau pasar global,” ujar Fadjar.
Sebagai mitra binaan Pertamina, Kripik Tempe Kahla telah mendapatkan berbagai pembekalan, termasuk pelatihan ekspor dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan. Selain itu, UMKM ini juga aktif mengikuti pameran nasional maupun internasional, yang membantu memperkenalkan produknya ke pasar global.
Vivi Herviany, pemilik Kripik Tempe Kahla, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian ini. “Ekspor perdana ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kami dan seluruh ekosistem UMKM di Indonesia. Berkat pendampingan dan pengembangan dari Pertamina, kami berhasil meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, dan memenuhi standar ekspor internasional,” ujarnya.
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UMKM. Langkah ini tak hanya meningkatkan kapasitas ekonomi lokal, tetapi juga berkontribusi pada penguatan perekonomian nasional.
“Ekspor ini adalah awal yang baik, dan kami berharap akan ada lebih banyak produk lokal lainnya yang mampu menembus pasar global,” tutup Vivi.