Jakarta, Portonews.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengumumkan pemberian diskon 50 persen untuk biaya listrik bagi pelanggan rumah tangga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan daya listrik hingga 2.200 VA. Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024, dan berlaku selama dua bulan, yaitu Januari dan Februari 2025.
Diskon ini berlaku otomatis untuk pelanggan pascabayar, di mana mereka akan mendapatkan pengurangan biaya listrik pada rekening untuk pemakaian bulan Januari dan Februari 2025. Untuk pelanggan prabayar, diskon akan langsung diterima saat mereka membeli token listrik pada kedua bulan tersebut, di mana masyarakat hanya perlu membayar setengah dari harga token yang mereka beli sebelumnya untuk mendapatkan jumlah kWh yang sama.
Jisman P. Hutajulu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa pemberian diskon ini bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat akibat berbagai tekanan ekonomi, sekaligus mendukung penggunaan energi listrik yang lebih efisien. “Pemberian diskon biaya listrik dilaksanakan secara otomatis melalui sistem PLN,” ujar Jisman, menambahkan bahwa pelanggan diharapkan untuk menggunakan listrik secara lebih hemat dan bijak.
Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan, mengungkapkan bahwa pemberian diskon listrik ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk melindungi daya beli masyarakat setelah adanya kebijakan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada 2025. Pemberian diskon ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari kenaikan PPN yang mulai diberlakukan tahun depan.
Namun, pelanggan dengan daya listrik 3.500 VA hingga 6.600 VA tetap akan dikenakan tarif PPN 12 persen. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendorong pemanfaatan energi yang lebih efisien.
Pemberian diskon biaya listrik ini menyasar sekitar 81,42 juta pelanggan rumah tangga dengan daya terpasang listrik hingga 2.200 VA. Keputusan ini merupakan salah satu bentuk insentif ekonomi yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi global.
