Jakarta, Portonews.com – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) kembali meraih penghargaan PROPER Emas untuk dua wilayah operasionalnya, dengan Area Ulubelu menorehkan prestasi ini untuk yang ketiga kalinya. Penghargaan ini tidak hanya menunjukkan komitmen PGE terhadap kelestarian lingkungan, tetapi juga menegaskan keberhasilan mereka dalam melibatkan masyarakat sekitar dalam program-program keberlanjutan.
Corporate Secretary PGE, Kitty Andhora, mengungkapkan bahwa untuk mendukung akselerasi pertumbuhan perusahaan, penerimaan dari masyarakat sangat diperlukan. “Mengembangkan energi geothermal adalah salah satu jalan untuk greener future dengan beralih dari energi fosil,” ujarnya pada Sabtu (1/3).
Dia juga berharap, dengan hadirnya PGE, masyarakat dapat merasakan peningkatan taraf hidup yang nyata, serta memberikan dukungan yang lebih solid terhadap proses dan pengembangan bisnis panas bumi, khususnya di wilayah operasional PGE.
Area Ulubelu, dengan kapasitas terpasang 220 MW yang menyuplai sekitar 25% kebutuhan listrik di Provinsi Lampung, berhasil meraih penghargaan PROPER Emas berkat sejumlah program unggulannya. Salah satunya adalah Program ELOC BESTARI (Empowering Local Communities-based Environmental Stewardship Through Social Forestry), yang bertujuan untuk mendiversifikasi sumber pendapatan masyarakat dan mendukung pengelolaan hutan secara berkelanjutan melalui pemanfaatan panas bumi secara langsung.
Program ini berfokus pada rehabilitasi hutan dengan melibatkan masyarakat lokal dalam pengelolaan hutan sosial secara berkelanjutan. Dengan demikian, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada aktivitas yang dapat merusak lingkungan, seperti perambahan hutan, serta meningkatkan ekonomi melalui budidaya komoditas hutan seperti kopi, madu, dan pupuk organik.
General Manager PGE Ulubelu, Hadi Suranto, menambahkan bahwa area operasional PGE di Ulubelu terletak berdekatan dengan lahan milik warga dan hutan. Dengan total jaringan pipa sepanjang hampir 45 km, ada delapan desa yang berbatasan langsung dengan fasilitas produksi PGE. “Program CSR menjadi prioritas utama dalam mendukung operasional perusahaan, dengan melibatkan masyarakat lokal,” ujar Hadi.
Selain meraih PROPER Emas, berbagai program CSR yang dilaksanakan di Area Ulubelu juga telah mendapatkan pengakuan berupa penghargaan, seperti IGA Award 2024-2025, ISRA Award 2024, BISRA Award 2024, dan TANGGAMUS Award. Program-program utama CSR ini meliputi kelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, pendidikan, serta tanggap bencana.
Sebagian besar masyarakat di sekitar Area Ulubelu berprofesi sebagai petani kopi dengan lahan yang dikelola melalui perhutanan sosial. Melalui program KUPS Margo Rukun Bestari, sebanyak 778 petani hutan telah memperoleh izin pengelolaan dari Kementerian Kehutanan untuk perhutanan sosial. KUPS Margo Rukun Bestari juga merupakan mitra binaan yang mendapatkan pendampingan dari PGE Area Ulubelu.
Selain itu, program ELOC BESTARI juga terwujud dalam berbagai aktivitas lain, seperti Ulubelu Triumphant yang berfokus pada pengembangan pertanian modern melalui budidaya melon, serta Kuberseri yang memberikan pelatihan dan fasilitas untuk mengelola usaha bersama. Program ERMi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan masyarakat dalam pengelolaan konservasi air dan mitigasi bencana.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menegaskan bahwa Pertamina Group terus berupaya meningkatkan kinerja lingkungan dan program pemberdayaan masyarakat untuk mendorong kesejahteraan dan kemandirian ekonomi. Program ELOC BESTARI di Area Ulubelu telah memberikan manfaat langsung kepada 1.362 penerima, yang terdiri dari 112 buruh tani hutan, 787 petani kopi yang terdampak pengangguran sementara, 81 pemuda pengangguran, 348 lansia, 23 perempuan dalam kelompok rentan, dan 11 keluarga prasejahtera.