Jakarta, Portonews.com – Fasilitas pemurnian emas atau smelter Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, akan diresmikan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto hari ini, Senin, (17/3).
Dalam keterangannya, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menjelaskan bahwa peresmian PMR ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden ke Provinsi Jawa Timur. “Pada siang hari, Bapak Presiden akan berangkat menuju Kabupaten Gresik untuk meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia, yang merupakan fasilitas pemurnian lumpur anoda dengan proses hydrometallurgy terbesar di dunia,” ujar Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (16/3).
PMR ini, menurut Yusuf, merupakan fasilitas pemurnian emas modern pertama di dunia yang terintegrasi antara sektor hulu, yakni pertambangan dan pengolahan, dengan hilirnya, yaitu pemurnian. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong percepatan hilirisasi di Indonesia.
Fasilitas PMR di Gresik ini diperkirakan dapat menghasilkan hingga 52 ton emas per tahun, yang diperoleh dari pengolahan lumpur anoda sebanyak 6.000 ton per tahun. Lumpur anoda sendiri merupakan produk sampingan dari pengolahan konsentrat tembaga.
Sebelumnya, fasilitas smelter pemurnian tembaga milik Freeport telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Smelter ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk pabrik peleburan dan pemurnian tembaga serta unit pemurnian logam mulia.