Jakarta, Portonews.com – PT Pertamina (Persero) meraih penghargaan tertinggi, “The Guardian,” dalam ajang Indonesia Green Award (IGA) 2025 yang digelar oleh La Tofi School of Social Responsibility. Secara keseluruhan, Pertamina Grup sukses menyabet 71 penghargaan atas kreativitas dan kepedulian tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan manfaat bagi masyarakat di berbagai wilayah.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, kepada Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, di Jakarta, Rabu (15/1). Dalam sambutannya, La Tofi menegaskan pentingnya konservasi lingkungan seiring meningkatnya kerusakan alam.
“Semakin hari kerusakan lingkungan semakin terasa. Oleh karenanya, kami terus mendorong perusahaan-perusahaan melakukan konservasi lingkungan untuk mengurangi dampak kerusakan yang ditimbulkan. Seperti halnya Pertamina yang kini sudah di tahap dampak nyata kegiatan CSR-nya bagi masyarakat,” ujar La Tofi.
Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pengakuan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini menandakan dukungan pemangku kepentingan eksternal terhadap komitmen Pertamina, yang tidak hanya memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat, tetapi juga melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
“Kami mengapresiasi penghargaan ini, apalagi Pertamina mendapat The Guardian sebagai apresiasi tertinggi. Ini semakin memperkuat komitmen kami dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan memberikan manfaat kepada masyarakat Indonesia, juga dunia usaha. Pengakuan ini jadi cerminan bahwa Pertamina berupaya menjalankan bisnis secara berkelanjutan,” tutur Rudi.
Salah satu program unggulan Pertamina yang turut dinilai di ajang IGA adalah Desa Energi Berdikari (DEB). Program ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk menyediakan energi bersih bagi masyarakat, mengurangi emisi demi lingkungan lebih sehat, sekaligus menciptakan nilai ekonomi yang bermanfaat bagi warga setempat.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa Pertamina akan terus berupaya mencapai swasembada energi, termasuk menyelenggarakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan agar bisa mendorong keberlanjutan. Menurutnya, keberlanjutan menjadi pilar penting dalam visi perusahaan sebagai korporasi energi global yang ramah lingkungan serta bertanggung jawab secara sosial dan memiliki tata kelola yang baik.
“Selain pemberdayaan masyarakat seperti DEB, Pertamina juga aktif dalam melestarikan lingkungan, misalnya lewat hutan lestari dan keanekaragaman hayati. Penghargaan IGA ini kami dedikasikan bagi seluruh Perwira dan Pertiwi Pertamina yang tidak hanya menjadi pejuang energi, melainkan juga pejuang lingkungan dan masyarakat,” jelas Fadjar.
Penghargaan IGA 2025 sekaligus menandakan konsistensi Pertamina dalam menghadirkan inisiatif ramah lingkungan di berbagai wilayah operasinya. Melalui langkah nyata dan dampak positif pada masyarakat, perusahaan energi nasional ini berupaya menjawab tantangan global terkait perubahan iklim dan keberlanjutan.