Jakarta, Portonews.com – Polda Metro Jaya mulai memetakan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sejak dini untuk mendukung pengamanan malam tahun baru.
“Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas sejak dini dengan memetakan potensi kerawanan yang muncul,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ade Ary menjelaskan, pemetaan ini mencakup beberapa potensi ancaman, seperti aksi teror bom serta pembuatan dan peredaran petasan maupun kembang api.
“Aksi sweeping kelompok ormas, pelaku penimbunan sembako dan obat-obatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian dengan pemberatan, antisipasi geng motor dan balap liar, peredaran barang kedaluwarsa dan tawuran antar warga,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan, Polda Metro Jaya beserta jajarannya tidak mungkin menangani semua hal ini sendirian (parsial).
“Dibutuhkan kerja sama semua pihak dan partisipasi aktif masyarakat dalam terciptanya iklim kamtibmas yang kondusif,” katanya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyatakan komitmennya untuk melindungi warga yang merayakan malam pergantian tahun, baik dalam hal keselamatan jiwa, raga, maupun harta benda, sesuai dengan Operasi Lilin Jaya 2024.
“Bila ada kegiatan masyarakat yang mengganggu dan menimbulkan ancaman terhadap jiwa serta kamtibmas, petugas kami akan melakukan upaya represif dengan didahului upaya preemtif dan preventif, ” ucap Ade Ary, dilansir dari laman ANTARA, Selasa (31/12/2024).
Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk menciptakan suasana Jakarta yang aman dan nyaman sebagai rumah bersama, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan dengan tertib.