Jakarta, Portonews.com – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) melaporkan bahwa selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2024, hingga 29 Desember 2024, sebanyak 366.002 penumpang telah diberangkatkan. Jumlah ini setara dengan 72,2 persen dari total proyeksi awal yang diperkirakan mencapai 507.057 orang.
“Selama periode 11 hingga 29 Desember 2024, masyarakat yang berpergian dengan kapal Pelni mencapai 366.002 orang,” ujar Tri Andayani saat menyaksikan langsung keberangkatan 730 penumpang dari KM Labobar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada hari Minggu.
Tri Andayani, Direktur Utama PT Pelni, menjelaskan bahwa jalur perjalanan Batam – Belawan, Belawan – Batam, serta Makassar – Bau Bau masih menjadi jalur yang paling ramai. Sementara itu, pelabuhan dengan aktivitas keberangkatan tertinggi tercatat berada di Makassar, Ambon, dan Batam.
Dalam keterangannya, Tri juga menyebutkan bahwa pergerakan penumpang tertinggi terjadi di wilayah tengah Indonesia dengan kontribusi sebesar 40,3 persen. Wilayah timur menyusul dengan 35,8 persen, dan wilayah barat berada di angka 23,9 persen.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama periode ini, PT Pelni mengoperasikan 55 kapal yang terdiri dari 25 kapal penumpang dan 30 kapal perintis. Layanan angkutan libur Natal dan Tahun Baru berlangsung dari 11 Desember 2024 hingga 8 Januari 2025.
Sebanyak 730 penumpang diberangkatkan menggunakan kapal KM Labobar dari Pelabuhan Tanjung Priok. Keberangkatan ini turut disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, serta Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo.
Tri Andayani bersama jajaran direksi menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Menko AHY, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, dan Wakil Menteri BUMN yang telah menyaksikan keberangkatan penumpang KM Labobar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kunjungan Pak Menko AHY, Pak Menhub dan Pak Tiko. Kami akan terus memastikan kelancaran hingga arus balik nanti, dan tentu saja, keselamatan penumpang selama pelayaran tetap menjadi prioritas kami,” ucap Tri Andayani.
Pada kesempatan itu, Menko AHY, Menteri Perhubungan, dan rombongan lainnya diajak melihat proses naiknya penumpang dan berkeliling kapal KM Labobar yang berangkat pada Minggu, 29 Desember 2024, malam hari.
KM Labobar, kapal yang mampu menampung 3.000 penumpang, akan menempuh rute perjalanan Tanjung Priok – Surabaya – Makassar – BauBau – Namlea – Ambon – Banda – Tual – Dobo – Kaimana – FakFak – Sorong – Manokwari – Nabire pulang pergi.
Saat berada di terminal dan dek ekonomi KM Labobar, Menko AHY menyempatkan diri menyapa dengan beberapa penumpang sebelum memberikan sambutan kepada seluruh penumpang melalui pengeras suara dari anjungan kapal.
“Kami mendoakan semoga bapak/ibu sekalian dapat menikmati pelayaran, dan selamat sampai tujuan, serta bertemu dengan keluarga tercinta untuk merayakan natal dan tahun baru bersama dengan suka cita,” ucap AHY.
Menko AHY bersama rombongan menyampaikan penghargaan kepada PT Pelni atas upaya yang dilakukan dalam menjaga kelancaran perjalanan libur Natal dan Tahun Baru, terutama di sektor transportasi laut.
“Dari paparan Dirut Pelni tadi begitu jelas, saya bawa bahan ini untuk saya pelajari lebih lanjut karena memang pelayaran, termasuk tadi khususnya untuk menunjang mobilitas masyarakat kita ke berbagai daerah melalui laut ini juga harus terus diperkuat,” katanya, dilansir dari laman ANTARA, Minggu (29/12/2024).
Ia menambahkan, “Mudah-mudahan transportasi laut, khususnya Pelni dan Pelindo, semakin maju ke depan di bawah leadership dari Bapak Menteri Perhubungan dan kita semua yang mengawaki infrastruktur dan pembangunan kewilayahan ini bisa sama-sama mengawal modernisasi dan penguatan sektor transportasi laut.”