Jakarta, Portonews.com – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan bahwa proses renovasi Stadion Kanjuruhan yang berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, telah mencapai 99,5 persen. Proyek ini ditargetkan rampung sepenuhnya pada akhir tahun 2024.
Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti, saat berada di Malang pada Minggu, menyampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan percepatan penyelesaian monumen dan pengaturan tata ruang di sekitar stadion di Kecamatan Kepanjen.
“Alhamdulillah hampir selesai, mohon dipercepat untuk penyelesaian monumen dan landscape-nya dirapikan. Ditambahkan juga pohon yang tinggi misalnya bambu di area monumen agar lebih hijau dan asri. Mudah-mudahan renovasi dapat selesai sesuai target pada 31 Desember 2024,” ujar Diana.
Diana juga memastikan bahwa Gate 13, yang menjadi salah satu lokasi utama saat tragedi 10 Oktober 2022, tetap dipertahankan sesuai kondisi aslinya dengan penambahan elemen keamanan.
“Untuk railing di Gate 13, mohon dipertahankan. Namun bisa ditambahkan proteksi misalnya dengan pagar besi supaya ke depannya tidak ada penonton yang bersandar ke railing tersebut,” katanya.
Renovasi stadion ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan keamanan bagi para penonton yang menyaksikan pertandingan Liga 1. Berdasarkan evaluasi teknis sebelumnya, bangunan Stadion Kanjuruhan belum memenuhi standar teknis gedung dan belum memiliki sertifikat laik fungsi (SLF).
Pemerintah pusat melalui Kementerian PU, khususnya Direktorat Jenderal Cipta Karya, kemudian memulai pembenahan stadion untuk memenuhi standar keselamatan, kenyamanan, keamanan, kesehatan, dan kemudahan.
Airyn Saputri Harahap, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, menjelaskan bahwa renovasi stadion yang dimulai sejak 4 September 2024 telah menghabiskan anggaran sebesar Rp357,84 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh Waskita-Abipraya KSO dengan manajemen konstruksi dari Bina KSO Yodya.
“Lingkup pekerjaan renovasinya meliputi pembongkaran stadion, renovasi bangunan stadion, landscape, renovasi track atletik dan lapangan sepak bola, serta mechanical, electrical, dan plumbing (MEP),” ucap Airyn.
Stadion Kanjuruhan yang berdiri di atas lahan seluas 3,4 hektare memiliki kapasitas 21.603 orang. Struktur tempat duduknya terdiri dari berbagai kategori, yaitu 108 kursi VVIP, 2.465 kursi VIP, 134 kursi untuk media, dan 16 kursi untuk penyandang disabilitas.
Selain itu, terdapat Tribun Umum dengan rincian kapasitas 4.352 kursi di Tribun Timur, serta masing-masing 7.264 kursi di Tribun Utara dan Tribun Selatan.
“Diharapkan, Renovasi Stadion Kanjuruhan dapat meningkatkan keamanan dan keselamatan penonton, baik dari segi jalur evakuasi, konstruksi, kelistrikan, dan prasarana keamanan. Serta, meningkatkan kenyamanan dan kelayakan stadion sesuai dengan guidelines FIFA,” ujar dia, dilansir dari laman ANTARA, Minggu (29/12/2024).