Hamilton, Kanada, Portonews.com – Warga Amerika akan menuju Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Selasa ( 5/11) untuk memilih bukan hanya presiden AS berikutnya, tetapi juga anggota Kongres, sejumlah gubernur negara bagian, dan pejabat pemerintah daerah.
Lebih dari 78 juta orang Amerika telah memberikan suara lebih awal, dengan sekitar 700.000 pemilih lebih banyak dari kalangan Demokrat dibandingkan dengan Republik, menurut data dari University of Florida Election Lab. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menekankan pentingnya Pemilu Presiden AS yang akan dilaksanakan pada hari Selasa (5/11), menyatakan bahwa pemilihan ini akan membawa “dampak global.”
Ketika ditanya mengenai pandangan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, terkait pemilihan ini, juru bicara PBB, Stephane Dujarric, menyatakan dalam konferensi pers pada Senin (4/11), “Tentu saja ini adalah pemilu yang sangat penting.”
Dujarric mengutip pernyataan Guterres dalam sidang Majelis Umum PBB pada bulan September, di mana Guterres mengatakan, “Setengah dari populasi dunia telah dan akan pergi ke tempat pemungutan suara tahun ini, namun semua orang di planet ini akan terpengaruh oleh Pemilu Presiden AS.” Di sisi lain, Kamala Harris dan Donald Trump masing-masing telah menghabiskan banyak waktu untuk berkampanye, dengan persaingan antara keduanya diperkirakan akan berlangsung sangat sengit.
Sumber: Anadolu, Antara