Jakarta, Portonews.com – Pemerintah Belize tengah menggelar pelatihan kesiapsiagaan terhadap bencana tumpahan minyak secara nasional di Belmopan yang diselenggarakan sejak tanggal 12 hingga 15 Maret 2024. Tujuan pelatihan adalah untuk memperkuat kapasitas pemerintah Belize dalam menangani potensi kejadian tumpahan minyak yang dapat terjadi di perairan mereka.
Dalam lokakarya yang dihadiri oleh 48 peserta, berbagai aspek yang terkait dengan dampak pencemaran minyak dan langkah-langkah yang harus diambil dalam menghadapi keadaan darurat dibahas secara mendalam. Diskusi antara peserta juga mencakup pentingnya pengambilan keputusan yang cepat serta hubungan antara berbagai lembaga dalam negeri dengan negara lain dan komunitas internasional.
Beberapa topik utama yang menjadi fokus utama pelatihan termasuk strategi dan teknik tanggap, dampak dan nasib minyak yang tumpah di lingkungan laut, manajemen tanggap dalam situasi darurat, serta peran dan tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat. Selain itu, pentingnya kerjasama internasional, peraturan yang berkaitan, dan kewajiban kompensasi juga menjadi sorotan dalam acara ini.
Para peserta diharapkan meninggalkan pelatihan dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai peran serta tanggung jawab yang harus diemban sebelum, saat, dan setelah terjadinya tumpahan minyak, serta strategi yang dapat diambil untuk melakukan operasi pembersihan dengan efektif, efisien, dan aman.
Pelatihan diselenggarakan oleh tim dari Regional Marine Pollution Emergency, Information and Training Centre-Caribe (RAC/REMPEITC-Caribe) bekerja sama dengan pakar internasional, melalui Program Kerjasama Teknis Terpadu (ITCP) IMO, dengan dukungan dari Departemen Lingkungan Hidup Belize dan Otoritas Pelabuhan Belize.
RAC/REMPEITC-Caribe, yang berbasis di Curaçao, telah menjadi pusat penting dalam membantu negara-negara menerapkan konvensi internasional untuk mengurangi polusi yang disebabkan oleh kapal-kapal. Keterlibatannya dalam kegiatan ini sebagian besar didanai oleh organisasi internasional seperti IMO, UNEP, dan Program Pembangunan PBB (UNDP).
Pelatihan ini bukan hanya tentang mempersiapkan pemerintah Belize, tetapi juga tentang membangun jaringan dan kerjasama yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat nasional maupun internasional, dalam rangka menghadapi ancaman tumpahan minyak yang mungkin terjadi di masa depan.
sumber : www.imo.org