Denpasar, Portonews.com – Kepolisian Daerah Bali (Polda) telah menjelaskan rincian mengenai kejadian yang menimpa dua turis asing, Funny Justine Christine (32 tahun) asal Prancis dan Kim Hyoeun (42 tahun) dari Korea Selatan. Keduanya meninggal setelah tertimpa pohon di Objek Wisata Monkey Forest Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada hari Selasa.
Kepala Bidang Humas Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan, Selasa, menyebutkan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 12.25 Wita.
Berdasarkan keterangan saksi I Nyoman Lilir, yang merupakan Manajer Umum Monkey Forest, saat sedang memeriksa kondisi di lokasi, tiba-tiba angin kencang disertai hujan melanda area tersebut, menyebabkan pohon tumbang di kawasan objek wisata itu.
Tidak lama setelah angin kencang disertai hujan melanda, terdengar suara keras yang menyerupai pohon roboh. Ketika diperiksa, ditemukan bahwa pohon beringin, pohon pule, dan pohon kresek yang berada di dekat Pura Prajapati objek Wisata Monkey Forest telah tumbang dan jatuh ke arah timur.
“Saat itu ada banyak wisatawan berkunjung dan melihat hal tersebut, kemudian para wisatawan berlarian menyelamatkan diri, namun ada beberapa orang wisatawan yang tertimpa pohon,” ucap Jansen.
Rekaman CCTV menunjukkan wisatawan yang berada di lokasi mencoba berlari menyelamatkan diri. Namun, pohon beringin yang tumbang cukup besar sehingga beberapa wisatawan asing tertimpa dahan pohon tersebut.
Setelah kejadian, saksi bersama staf Monkey Forest dan sejumlah wisatawan lainnya segera berusaha memberikan bantuan kepada korban yang tertimpa pohon.
Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kenak Medika Ubud menggunakan ambulans. Sementara itu, satu korban yang mengalami luka berat, Lee Sunni (perempuan, 43 tahun) asal Korea Selatan, mendapat perawatan di klinik objek Wisata Monkey Forest.
Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan menjelaskan bahwa pada pukul 12.50 Wita, Kapolsek Ubud Kompol Gusti Nyoman Sudarsana bersama tim langsung tiba di lokasi kejadian dan segera melakukan evakuasi serta membersihkan pohon yang tumbang tersebut.
“Untuk para korban yang meninggal masih dititipkan di rumah Sakit Kenak Medika Ubud, sambil menunggu hasil koordinasi dengan pihak Imigrasi maupun keluarga korban,” jelas Jansen.
Saat ini, pihak Polsek Ubud sudah mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden ini.
Kepolisian Daerah Bali mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati saat keluar rumah, terutama ketika cuaca sedang hujan dan angin kencang. Disarankan agar tidak berlindung di bawah pohon, terutama pohon-pohon besar, guna menghindari risiko kecelakaan serupa.
“Sementara jangan bepergian ke lokasi alam seperti pegunungan/perbukitan karena rawan akan tanah longsor seperti yang sering terjadi,” ujar Jansen, dilansir dari laman ANTARA, Selasa (10/11/2024).