Sorong, Portonews.com – Kapal KM Aspac 3 tenggelam di perairan antara Pulau Seram, Maluku Tengah, dan Misol, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengakibatkan 15 orang anak buah kapal (ABK) hilang, sementara dua anak buah kapal ditemukan selamat. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Sorong, Monce Brury, menjelaskan kejadian ini berlangsung pada Sabtu, 14 Desember 2024, pukul 12.13 WIT.
“Awalnya KM Aspac 3 berlayar untuk mencari ikan yang berangkat dari Sorong menuju Misol, Raja Ampat pada 10 Desember 2024 pukul 23.00 WIT, kemudian kapal mengalami insiden dan tenggelam,” katanya.
Informasi terkait kecelakaan diterima pada Senin, 16 Desember 2024, dari Nahkoda KM Aspac 17. Nahkoda KM Aspac 17 memperoleh informasi tenggelamnya kapal dari dua anak buah kapal yang selamat tersebut. Berdasarkan laporan, KM Aspac 3 tenggelam di koordinat 2°28’12.00″ LS – 130°8’38.40″ BT. Tim SAR gabungan kemudian bergerak melakukan pencarian pada pukul 23.10 WIT, menggunakan KN SAR 238 Baladewa dan Rescue Car Gultor. Tim ini terdiri dari dua orang Rescuer KPP Sorong, tujuh awak kapal KN SAR 238 Baladewa, dan Unit Siaga SAR Bula, dengan membawa peralatan lengkap seperti trauma kit, kantong mayat, dan stabilizer.
“Tim Rescue KPP Sorong diberangkatkan menggunakan KN SAR 238 Baladewa dan peralatan pendukung lainnya,” ujarnya.
“Jika korban ditemukan, mereka akan dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat,” ungkapnya.
Dua anak buah kapal yang ditemukan selamat adalah Feliks Sawori dan Obeth Yensenem, di lokasi koordinat 2°35’1.06″ LS – 130°30’1.07″ BT. Lokasi kecelakaan berjarak sekitar 126,24 NM dari Pelabuhan Perikanan Sorong, dengan waktu tempuh sekitar 18 jam. Cuaca di area pencarian dilaporkan berawan dengan potensi hujan, angin bergerak dari barat ke timur dengan kecepatan 3-25 knot, dan gelombang mencapai 0,25 – 0,75 meter.
KM Aspac 3 diketahui sedang dalam perjalanan mencari ikan setelah berangkat dari Sorong pada Selasa, 10 Desember 2024, pukul 23.00 WIT.
Saat ini, upaya pencarian terhadap 15 anak buah kapal lainnya masih berlangsung dengan dukungan peralatan canggih dan koordinasi bersama unsur SAR lain. Berikut adalah nama-nama anak buah kapal yang masih dalam pencarian:
- Ekman Kanighi (Nahkoda)
- Anis Nuride (ABK)
- Aepner Nuride (ABK)
- Bob Warere (ABK)
- Deki Kapisa (ABK)
- Diki Saidora (ABK)
- Dodi Djabu (ABK)
- Hendrian Yustus (ABK)
- Jekson Mananggel (ABK)
- Maikel Rumambi (ABK)
- Philips Aope (ABK)
- Riko Rumabar (ABK)
- Risno Sangaji (ABK)
- Sepi Bowairi (ABK)
- Yosias Awom (ABK)
“Untuk korban selamat yakni Feliks sawori (ABK) dan Obeth Yensenem (ABK),” sebut dia.
Sumber: ANTARA, Metro TV