Jakarta, Portonews.com – Kunjungan delegasi US Coast Guard (USCG) ke Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menjadi sorotan penting dalam upaya memperkuat kerja sama bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat di bidang penjagaan laut dan pantai.
Dalam pertemuan yang berlangsung, lebih dari 10 perwakilan USCG menyampaikan rencana pelatihan tentang Cyber Security yang akan diselenggarakan di Surabaya. Mereka juga membawa beberapa instansi terkait cyber security dari Amerika untuk memberikan materi secara maksimal. Harapannya, kerjasama ini dapat melibatkan berbagai instansi di Indonesia seperti kepolisian, bea cukai, TNI AL, dan karantina, untuk memastikan peningkatan kapabilitas dalam menghadapi tantangan keamanan cyber.
Selain itu, perwakilan USCG juga membicarakan peluang hibah kapal patroli kepada KPLP. Hal ini didasarkan pada pengalaman hibah serupa yang telah dilakukan Amerika Serikat kepada Coast Guard Filipina dan Vietnam. Direktur KPLP, Jon Kenedi, mengungkapkan bahwa hal ini merupakan langkah awal yang penting dalam memperkuat kerja sama bilateral di bidang penjagaan laut dan pantai.
“Kami berharap kerja sama pelatihan ini dapat segera direalisasikan untuk meningkatkan kapabilitas personil KPLP. Dan diharapkan, pertemuan ini dapat mempererat hubungan kerjasama antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam berbagai aspek penjagaan laut dan pantai, serta teknologi pendukungnya,” ujar Jon Kenedi.
KPLP juga berharap dapat mengadakan kunjungan USCG ke pangkalan Tanjung Priok, Jakarta, guna memperkenalkan kemampuan dan peralatan yang dimiliki oleh KPLP. USCG menyatakan keterbukaannya untuk melakukan kunjungan yang direncanakan pada 6-10 Juni mendatang.
Kunjungan delegasi US Coast Guard ini tidak hanya membuka peluang kerja sama dalam bidang Cyber Security dan hibah kapal patroli, tetapi juga menandai komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama di sektor keamanan maritim.