Jakarta, Portonews.com – Kapal LCT FATIMAH 6165, yang terdaftar atas nama Nubi Delta Marine, ditemukan hanyut tanpa awak di perairan Selat Lembeh Utara sekitar pada Senin, (21/10) pukul 08.00 WITA. Penemuan ini memicu respons cepat dari tim Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) yang berkoordinasi dengan otoritas terkait, termasuk KSOP Kelas I Bitung dan Direktorat KPLP.
Kapal tersebut berhasil ditarik oleh KN. P-380 milik KSOP Bitung ke Dermaga Pangkalan PLP Bitung. Langkah ini diambil untuk mencegah gangguan lebih lanjut terhadap jalur pelayaran yang sibuk di kawasan tersebut. “Kapal FATIMAH 6165 dapat menimbulkan risiko besar bagi kapal-kapal lain yang melintas di jalur tersebut. Tindakan towing oleh tim kami memastikan bahwa kapal tersebut tidak lagi menjadi ancaman bagi keselamatan pelayaran,” ungkap Direktur KPLP, Jon Kenedi.
Jon Kenedi juga menekankan pentingnya patroli keselamatan maritim yang rutin dilakukan KPLP sebagai bagian dari upaya untuk meminimalkan insiden di laut. “Keselamatan pelayaran di Indonesia adalah prioritas utama kami. Dengan semakin intensifnya pengawasan dan patroli di seluruh wilayah perairan, kami berharap dapat mencegah insiden yang bisa membahayakan di laut,” tambahnya.
KPLP, di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, berkomitmen untuk meningkatkan operasi keselamatan maritim melalui patroli rutin di berbagai wilayah perairan Indonesia. Kenedi menegaskan bahwa koordinasi dengan otoritas pelayaran setempat dan VTS akan terus diperkuat untuk memonitor situasi pelayaran secara real-time.
Dalam operasi penyelamatan ini, dua kapal Patroli milik KPLP, KN. P-50048 dan KN. P-50002, yang sedang melaksanakan patroli rutin, menjadi yang pertama mendeteksi keberadaan kapal tanpa awak tersebut. “Komandan Patroli KPLP, Zulkifli Hasan, langsung berkoordinasi dengan VTS Bitung untuk menginformasikan kapal-kapal lain yang melintas di jalur pelayaran Selat Lembeh supaya berhati-hati,” ungkap Kenedi, seperti dilansir mimbar maritim.
Kecepatan dan kesigapan Tim Patroli KPLP di lapangan mendapat apresiasi dari Jon Kenedi. Ia menegaskan bahwa tindakan ini adalah bukti nyata dari komitmen KPLP dalam menjaga keselamatan maritim di Indonesia. Kegiatan ini menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam melindungi jalur pelayaran demi keselamatan semua pengguna laut.