Jakarta, Portonews.com-Sebagai pionir pendidikan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) di Indonesia, Sampoerna Academy merayakan satu dekade kontribusinya dalam pendidikan di Indonesia.
Delapan tahun hadir di Medan menunjukkan komitmen Sampoerna Academy untuk memperluas akses pendidikan internasional dimulai dari jenjang ELC melalui inisiatif #IGNITEtheSpark, mempersiapkan generasi masa depan bersaing secara global. Dalam perayaan bertajuk “Sampoerna Academy: A Decade of Dedication”, Sampoerna Academy membagikan beberapa pencapaian untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperkenalkan Sampoerna Academy Medan Cipto yang baru direnovasi.
“Sampoerna Academy Medan turut serta memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Medan guna melahirkan generasi masa depan Indonesia yang unggul dan siap bersaing secara global,” kata Principal Sampoerna Academy Medan Citra Campus, Kelly M Wailes, dalam keterangan yang diterima PORTONEWS, (25/11/2024).
Memasuki tahun kedelapan, lanjut Kelly, Sampoerna Academy Medan yang kini memiliki dua gedung kampus di pusat kota Medan, yaitu Cipto dan Citra, juga memperkenalkan kurikulum berstandar internasional. Kurikulum ini menggabungkan pendidikan STEAM yang menekankan pembelajaran berbasis proyek atau project-based learning, serta mengintegrasikan teknologi canggih untuk memenuhi kebutuhan pendidikan abad ke-21.
“Hasilnya, lebih dari 600 proyek STEAM inovatif dipamerkan setiap tahunnya di Sampoerna Academy STEAM Expo Medan. Selain itu, siswa Sampoerna Academy Medan juga aktif berpartisipasi dalam kompetisi hingga tingkat internasional, bahkan diterima di universitas-universitas ternama baik di dalam maupun luar negeri, termasuk salah satu siswa kami yang mendapatkan beasiswa penuh dari Imperial College London,” ujarnya.
Pencapaian lainnya termasuk perkembangan pesat dari Sampoerna Academy Medan, yang kini memiliki lebih dari 700 siswa serta lebih dari 100 orang guru dan staf yang berdedikasi. Bahkan, Sampoerna Academy Medan meraih hasil memuaskan dalam beberapa International Examinations, mulai dari Cambridge CheckPoints, IGCSE (International General Certificate of Secondary Education), A Levels, dan IBDP (International Baccalaureate Diploma Programme).
Selain menggabungkan kurikulum internasional dengan pendidikan STEAM, program ELC yang dirancang untuk membangun pondasi pendidikan sejak usia dini menjadi salah satu pilar utama pencapaian Sampoerna Academy yang luar biasa. Oleh sebab itu pendidikan usia dini pada anak dinilai sangat penting.
“Riset dari Pusat Pengembangan Anak, Universitas Harvard menunjukkan bahwa otak anak bekerja dalam kapasitas lebih cepat dari usia saat lahir sampai lima tahun. Di masa-masa itulah, otak menyerap informasi termasuk ilmu dalam kapasitas optimal. Ini sangat penting diingat, sehingga kita harus menyediakan mereka dengan kesempatan-kesempatan untuk tidak hanya belajar secara akademik, tapi juga mempertajam soft skill dan pemikiran secara internasional, agar mereka siap menghadapi tantangan global di masa depan,” ungkap Principal Sampoerna Academy Medan Cipto Campus, Nor Eny Alia Md Noh.
Alia, yang sebelumnya adalah Head of IEYC Sampoerna Academy, juga menyebut program jenjang ELC Sampoerna Academy menggunakan International Early Years Curriculum (IEYC) dalam mendukung perkembangan holistik siswa. Khususnya di kampus Cipto yang berfokus sebagai pusat ELC.
“Di Sampoerna Academy, IEYC lebih berfokus pada pembelajaran berbasis bermain yang mendukung setiap dimensi dalam perkembangan anak—fisik, emosional, sosial, dan kognitif—dengan cara-cara yang efektif dan bertahap tapi juga disenangi. Para guru kami juga merupakan yang terbaik, karena mereka hadir dengan sederet pengalaman dalam menerapkan kurikulum ini dan sangat peduli dengan perkembangan sosial-emosional di masing-masing anak, sehingga anak merasa aman, dihargai, dan didukung,” jelasnya.
Selain memperkenalkan Sampoerna Academy Medan Cipto yang baru direnovasi sebagai pusat ELC, acara ini juga turut menghadirkan kembali fasilitas baru, berkelas dunia, dan ramah anak, khususnya bagi siswa jenjang ELC. Mulai dari Kiddie Pool, Library, Safety Ramp, Dining Area, hingga Indoor Playground, sehingga menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran aktif dan menyenangkan.
Sebagai bagian dari perayaan satu dekade, Sampoerna Academy menawarkan “Special Re-Opening Medan – Kampus Cipto” bagi orang tua calon siswa yang berdomisili di Medan. Promo terbatas initersedia selama penerimaan siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026, yang mencakup gratis biaya sekolah selama 6 bulan (khusus untuk Kampus Cipto), biaya sekolah mulai dari Rp 35 juta per tahun, diskon hingga Rp 59 juta untuk biaya sekolah, bebas biaya pendaftaran dan pengembangan sekolah, serta penawaran beasiswa eksklusif.
“Sebagai penyedia pendidikan kelas dunia melalui kurikulum STEAM, Sampoerna Academy membantu siswa menjadi pemimpin masa depan dengan mengembangkan beberapa keterampilan utama yang tidak hanya dilihat dari segi akademis tapi juga non akademis. Dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek yang inovatif, kami ingin siswa kami menjadi tangguh, berpikiran terbuka, dan mampu memimpin serta menginspirasi orang lain sehingga mereka akan sukses di masa depan,” tutup Kelly.