Jakarta, Portonews.com – Para dosen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dalam pembuatan Front End Engineering Design (FEED) untuk proyek Geng North, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Hulu Migas. Fokus utama dari kolaborasi ini adalah merancang desain struktural yang mencakup berbagai fasilitas, mulai dari floating structure hingga fasilitas produksi di laut dan darat.
“Kami dilibatkan untuk menyusun desain badan floating structure, fasilitas produksi, fasilitas untuk mengikat di lautan, hingga fasilitas darat,” ungkap Prof. Dr. Ketut Buda Artana ST., M.Sc., salah satu dosen yang terlibat dalam proyek ini.
Proyek Geng North menjadi tantangan baru bagi para dosen ITS, sekaligus peluang untuk mendalami dunia riset dan teknologi yang akan ditransfer kepada mahasiswa. “Kolaborasi ini sesuai dengan konsep pengembangan lapangan dan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam teknis proyek,” tambah Ketut.
Dengan target penyelesaian pada tahun 2027, proyek ini juga mencakup pengiriman sejumlah dosen ke ENI Research Centre di Milan, Italia, untuk memperdalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan diterapkan di tanah air. Penunjukan ITS oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) mencerminkan kepercayaan pemerintah terhadap institusi ini dalam mengembangkan potensi gas di Indonesia.
Proyek Geng North diharapkan dapat mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam secara maksimal, meskipun kompleksitas teknis yang dihadapi cukup tinggi. Kolaborasi antara ITS dan ITB diharapkan dapat menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi sektor migas dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang ini.