Post Views: 499
Jakarta, Portonews.com – Pemprov DKI Jakarta hingga Oktober 2024 telah berhasil mengangkut kurang lebih 838.912 meter kubik lumpur dari waduk, saluran penghubung (PHB), dan aliran sungai sebagai langkah optimalisasi dalam menangani banjir di wilayah ibu kota. Di samping itu, embung dan polder juga disiapkan guna meningkatkan kapasitas penampungan air.
“Per Oktober 2024 ini, 838.912,39 meter kubik yang sudah kami keruk di saluran-saluran PHB, waduk dan sungai,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Dalam rangka menghadapi musim hujan, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengonfirmasi kesiapan armada, infrastruktur pengendalian banjir, serta petugas di lapangan. Berbagai usaha tersebut ditempuh untuk mengoptimalkan upaya pengelolaan banjir.
Bagian dari kesiapan tersebut meliputi pengoperasian unit pompa dan alat berat, serta adanya koordinasi antarinstansi untuk mengurangi dampak banjir yang mungkin terjadi.
Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta memiliki sebanyak 577 pompa tetap (stasioner) di 202 titik, yang semuanya dalam kondisi baik. Selain pompa tetap, sebanyak 557 unit pompa bergerak (mobile) dan 254 unit alat berat juga dipastikan berfungsi dengan optimal.
“Para petugas ini akan berjaga selama 24 jam dengan sistem shift selama musim hujan untuk memastikan semua peralatan beroperasi dengan baik,” jelas Ika.
Ada sekitar 6.941 petugas yang siap menjalankan tugas di lapangan, termasuk operator pompa dan tim satgas di lokasi.
Ia menyebut bahwa Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, telah memberi arahan agar semua petugas dan operator di lapangan menjaga koordinasi dengan baik serta konsistensi dalam bertugas.
Di samping itu, koordinasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan dukungan dari para wali kota diharapkan dapat mengoptimalkan penanganan banjir.
“Pj Gubernur menekankan bahwa penanggulangan banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas SDA tetapi harus melibatkan seluruh OPD,” ungkap Ika, dilansir dari ANTARA, Rabu (30/10/2024).
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan bahwa musim hujan sudah dimulai, dengan puncak intensitas curah hujan yang diperkirakan terjadi pada Februari 2025.
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait