Jakarta, Portonews.com – Dalam langkah menuju penguatan sistem penanggulangan pencemaran, Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengumumkan bahwa saat ini sedang dilakukan studi kelayakan untuk menilai potensi Ukraina dalam mengadopsi Konvensi Internasional tentang Kesiapsiagaan, Respons, dan Kerja Sama Penanggulangan Pencemaran Minyak 1990 (OPRC). Konvensi ini memberikan kerangka hukum yang penting untuk kolaborasi internasional dalam menangani insiden pencemaran minyak yang besar.
Studi ini akan menginvestigasi beberapa faktor krusial, termasuk kerangka legislatif yang ada di Ukraina, kapasitas kelembagaan, serta sumber daya yang tersedia untuk kesiapsiagaan dan respons terhadap pencemaran minyak. Temuan dari studi ini diharapkan dapat memetakan langkah-langkah yang perlu diambil bagi Ukraina untuk bergabung dengan konvensi tersebut, sekaligus mengidentifikasi potensi kendala dalam implementasinya yang efektif.
Selain itu, studi ini juga akan mengeksplorasi kerangka regulasi yang lebih luas terkait pencemaran laut. Ini mencakup instrumen-instrumen IMO yang relevan dalam pencegahan, respons, tanggung jawab, dan kompensasi, dengan tujuan untuk memperkuat rezim regulasi maritim di Ukraina.
Dilansir dari laman safety4sea, meskipun Ukraina telah meratifikasi Konvensi Tanggung Jawab Perdata tahun 1992, negara ini masih belum meratifikasi atau mengakses instrumen-instrumen tanggung jawab dan kompensasi lainnya, seperti Konvensi Bunker dan Konvensi Dana tahun 1992. OPRC, yang diadopsi pada 30 November 1990 dan mulai berlaku pada 13 Mei 1995, mengharuskan kapal-kapal untuk melaporkan insiden pencemaran kepada otoritas pesisir. Konvensi ini juga merinci langkah-langkah yang harus diambil dalam penanggulangan pencemaran, termasuk pembentukan persediaan peralatan, pelatihan, dan pengembangan rencana penanganan yang terperinci.
Dengan adanya studi kelayakan ini, Ukraina menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan keamanan maritim dan perlindungan lingkungan, yang merupakan langkah penting di era tantangan pencemaran yang semakin kompleks.