Singapura, Portonews.com – Singapura akan menuntut ganti rugi dari pemilik kapal Marine Honour yang menjadi sumber tumpahan minyak setelah ditabrak oleh kapal lain· Pihak Otoritas Maritim dan Pelabuhan (MPA) mengonfirmasi bahwa pemilik kapal bertanggung jawab atas biaya yang timbul dari insiden tersebut, termasuk biaya pembersihan dan tindakan penanggulangan·
Menanggapi pertanyaan dari CNA, MPA menyatakan bahwa pemilik kapal Marine Honour, yang memiliki asuransi untuk menutup tanggung jawab ini, akan dikenakan biaya berdasarkan Undang-Undang Pelayaran Pedagang (Tanggung Jawab Sipil dan Kompensasi untuk Pencemaran Minyak) 1998· Undang-undang ini mengadopsi Konvensi Internasional tentang Tanggung Jawab Sipil untuk Kerusakan Pencemaran Minyak 1969 yang telah direvisi pada tahun 1992·
“Biaya untuk tindakan yang diambil secara wajar setelah tumpahan, kerugian ekonomi yang dihasilkan, dan kerusakan lingkungan yang timbul dari kontaminasi dapat dinilai untuk klaim,” ujar pernyataan MPA·
Tanggung Jawab Ketat Pemilik Kapal
MPA juga menekankan bahwa pemilik kapal Marine Honour memiliki “tanggung jawab ketat” untuk kerusakan pencemaran yang disebabkan oleh tumpahan minyak dari kapal tanker mereka, bahkan jika tidak ada kesalahan yang terbukti· Prinsip “polluter pays” (pencemar membayar) memudahkan proses klaim dengan menetapkan pihak yang jelas untuk diajukan klaim tanpa komplikasi pembuktian kesalahan·
Ini termasuk biaya yang dikeluarkan oleh badan-badan pemerintah Singapura seperti biaya pembersihan di laut dan darat· Pemilik Marine Honour tetap memiliki hak untuk mengambil tindakan hukum terhadap pihak ketiga atas tanggung jawab pencemaran mereka, tambah MPA·
British Marine, perusahaan asuransi Marine Honour, telah menyiapkan kontak untuk klaim pihak ketiga bagi mereka yang terkena dampak insiden ini·
Kronologi Kejadian
Pasir Panjang Terminal, 16 Juni 2024 – Tumpahan minyak terjadi setelah kapal pengeruk berbendera Belanda, Vox Maxima, menabrak kapal bunker berbendera Singapura, Marine Honour, sekitar pukul 2·20 siang· MPA melaporkan bahwa Vox Maxima mengalami kehilangan kontrol mesin dan kemudi secara tiba-tiba sebelum menabrak Marine Honour, yang mengakibatkan salah satu tangki minyak kargo Marine Honour pecah, melepaskan sekitar 400 ton bahan bakar rendah sulfur ke laut·
Minyak tersebut menyebar ke beberapa pantai dan mengotori sejumlah pantai pada hari Sabtu, membuat pasir berwarna hitam dan mengeluarkan bau petrokimia yang menyengat· Insiden ini tidak disebabkan oleh kemacetan pelabuhan, ujar Menteri Transportasi Chee Hong Tat pada hari Selasa saat memberikan garis waktu singkat kejadian·
Fokus Pembersihan
Pasir Panjang Terminal – Dalam pembaruan terbarunya pada hari Kamis, Mr· Chee mengatakan bahwa beberapa pantai sebagian besar telah dibersihkan dari minyak, tetapi pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk membersihkan sepenuhnya·
“Saat ini, kami fokus pada pembersihan lapisan dan kilauan minyak dari air dan darat yang terlihat melalui pengawasan drone dan citra satelit,” katanya· “Pada tahap berikutnya, kami perlu membersihkan minyak yang terdampar, seperti pada bundar batu yang ternoda minyak··· Operasi pembersihan akan memakan waktu, dan saya ingin meminta pengertian dari anggota masyarakat dan bisnis yang terkena dampak insiden ini·”
Pemantauan dan Tindakan Lanjutan
MPA menegaskan bahwa upaya pembersihan akan terus dipantau dan ditingkatkan sesuai kebutuhan· Mereka juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang terkait untuk memastikan bahwa semua tindakan penanggulangan yang diperlukan diambil demi meminimalkan dampak lingkungan dan ekonomi dari insiden ini·
“Komitmen kami adalah memastikan bahwa lingkungan dan masyarakat yang terkena dampak segera pulih dari dampak tumpahan minyak ini,” kata juru bicara MPA· “Kami akan terus memberikan pembaruan kepada publik mengenai perkembangan upaya pembersihan·”
Kerja Sama dengan Pihak Asuransi
British Marine, perusahaan asuransi yang menangani klaim Marine Honour, telah menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang dan masyarakat yang terkena dampak untuk memproses klaim dengan cepat dan efisien· Mereka juga telah menyediakan saluran komunikasi khusus untuk menangani klaim pihak ketiga terkait insiden ini·
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua klaim diproses dengan adil dan cepat, guna mendukung upaya pemulihan pasca-insiden,” ujar perwakilan British Marine·
Proses Klaim dan Tanggung Jawab
Singapura – Proses klaim akan mengikuti aturan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Pelayaran Pedagang, yang mengatur tentang tanggung jawab sipil dan kompensasi untuk kerusakan pencemaran minyak· Berdasarkan undang-undang ini, klaim dapat diajukan untuk biaya tindakan yang diambil secara wajar setelah tumpahan, kerugian ekonomi yang timbul, dan kerusakan lingkungan akibat kontaminasi·
MPA menyatakan bahwa prinsip “polluter pays” dirancang untuk menyederhanakan proses klaim dengan menetapkan pihak yang jelas sebagai penanggung jawab, sehingga menghindari komplikasi dalam pembuktian kesalahan· Ini berarti bahwa pemilik Marine Honour, sebagai pencemar, bertanggung jawab penuh atas biaya yang timbul·
Upaya Mitigasi dan Pembersihan
Pantai-Pantai Terdampak – Upaya pembersihan telah dilakukan di beberapa pantai yang terkena dampak tumpahan minyak· Menurut Mr· Chee, beberapa pantai sudah sebagian besar dibersihkan dari minyak, namun pekerjaan lanjutan masih diperlukan untuk memastikan kebersihan total· Fokus saat ini adalah membersihkan lapisan minyak dari air dan darat yang terlihat melalui pengawasan drone dan citra satelit·
Dalam tahap berikutnya, pembersihan akan ditujukan pada minyak yang terperangkap di bundar batu dan area lain yang sulit dijangkau· Operasi ini diperkirakan akan memakan waktu, dan pemerintah meminta pengertian dari masyarakat dan bisnis yang terdampak selama proses ini berlangsung·
Kerja Sama Lintas Instansi
MPA dan Otoritas Terkait – MPA bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah lainnya untuk mengkoordinasikan upaya pembersihan dan mitigasi· Mereka juga akan melakukan penilaian kerusakan lingkungan dan kerugian ekonomi yang timbul akibat tumpahan minyak ini· Semua biaya yang timbul akan ditagihkan kepada pemilik kapal Marine Honour sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku·
Selain itu, MPA juga berkoordinasi dengan British Marine untuk memastikan bahwa semua klaim kompensasi diproses dengan cepat dan adil· Mereka telah menyiapkan saluran komunikasi khusus untuk menangani klaim dari pihak ketiga yang terdampak, baik dari individu maupun bisnis·
Respon Publik dan Lingkungan
Singapura – Insiden ini telah memicu reaksi dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat, organisasi lingkungan, dan bisnis lokal yang terkena dampak· Banyak yang mengkhawatirkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan ekonomi lokal, terutama di sektor pariwisata dan perikanan·
MPA telah mengadakan beberapa pertemuan dengan perwakilan masyarakat dan organisasi terkait untuk mendiskusikan langkah-langkah yang diambil dan mendengarkan kekhawatiran mereka· Mereka berkomitmen untuk terus memberikan pembaruan mengenai perkembangan upaya pembersihan dan penanggulangan tumpahan minyak ini·
Dukungan dari Komunitas Internasional
Komunitas Maritim Internasional – Beberapa negara dan organisasi maritim internasional telah menawarkan dukungan dan bantuan teknis kepada Singapura dalam menangani tumpahan minyak ini· Mereka memberikan saran dan berbagi pengalaman dari insiden serupa di negara lain·
Kerja sama internasional ini diharapkan dapat mempercepat proses pembersihan dan meminimalkan dampak negatif dari tumpahan minyak· Singapura, sebagai salah satu hub maritim terbesar di dunia, sangat menghargai dukungan dan solidaritas dari komunitas internasional dalam menghadapi tantangan ini·
Langkah-Langkah Pencegahan Masa Depan
Pasir Panjang Terminal – Sebagai bagian dari evaluasi dan langkah pencegahan di masa depan, MPA akan melakukan tinjauan menyeluruh terhadap prosedur keselamatan dan operasi di pelabuhan· Mereka akan bekerja sama dengan operator pelabuhan, pemilik kapal, dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan langkah-langkah keselamatan dan mencegah insiden serupa terjadi lagi di masa mendatang·
MPA juga akan mengadakan pelatihan dan simulasi untuk memastikan kesiapan semua pihak dalam menghadapi potensi tumpahan minyak di masa depan· Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan respons dalam menangani insiden pencemaran minyak, serta meminimalkan dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat·
Dengan tindakan tegas dan kerja sama yang solid, Singapura berupaya untuk segera pulih dari dampak tumpahan minyak ini dan memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan yang memadai diterapkan untuk melindungi lingkungan dan komunitas maritim di masa mendatang·