Jakarta, Portonews.com – Sebuah ledakan tangki dan kebocoran minyak di dua lokasi terpisah di North Dakota mengakibatkan hilangnya lebih dari 26.000 galon minyak mentah pada akhir November lalu. Insiden tersebut terjadi di Williams County pada Jumat, 29 November 2024, dan di Bottineau County pada Sabtu, 30 November 2024.
Menurut laporan yang dirilis pada Senin (2/12) oleh Divisi Minyak dan Gas Dakota Utara, sebuah tangki yang dioperasikan oleh Hess Corp. meledak sekitar 11,8 mil selatan Ray di Williams County, mengakibatkan tumpahan minyak sekitar 17.640 galon minyak mentah. Pada saat ini, upaya pembersihan sedang dilakukan, dan sejumlah minyak yang tumpah telah berhasil dikumpulkan. Sekitar 4.326 galon minyak telah berhasil diambil kembali, sementara 126 galon air terproduksi yang tumpah telah dipulihkan.
Keesokan harinya, sekitar 10,6 mil barat laut Maxbass, Bottineau County, sebuah tangki yang dioperasikan oleh Scout Energy Corp. meluap, menyebabkan tumpahan minyak sekitar 8.400 galon. Setengah dari jumlah tersebut telah berhasil ditemukan. Selain itu, 3.360 galon air terproduksi juga hilang, dengan tiga perempatnya berhasil dipulihkan. Totalnya, dua insiden ini menyebabkan sekitar 5.880 galon air terproduksi tumpah, dan sejauh ini 2.646 galon telah berhasil dikumpulkan.
Divisi Minyak dan Gas Dakota Utara mencatat bahwa upaya pembersihan terus dilakukan untuk mengatasi dampak tumpahan minyak ini. Meskipun sebagian besar minyak dan air terproduksi telah berhasil dipulihkan, proses pembersihan masih berlangsung untuk memastikan lingkungan tidak terkontaminasi lebih lanjut.
Sumber : kxnet.com, thedickinsonpress