Jakarta, Portonews.com – Bandara Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur semakin dekat dengan tahap operasional penuh setelah verifikasi dan kalibrasi selesai dilakukan. Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, memastikan bahwa seluruh standar keamanan dan keselamatan penerbangan telah terpenuhi.
“Verifikasi telah dilakukan pada 8-9 September 2024, dan kalibrasi telah diselesaikan pada 10 September 2024. Dengan demikian, Bandara IKN sudah siap digunakan untuk lepas landas dan pendaratan, termasuk untuk pesawat kepresidenan saat Presiden berkantor di IKN,” jelas Budi Karya dalam keterangan resminya pada Jumat (13/9/2024).
Sebagai bagian dari persiapan akhir, uji coba penerbangan operasional pertama (proving flight) telah sukses dilakukan pada Kamis (12/9/2024). Penerbangan ini menggunakan pesawat jet Cessna Citation Longitude milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kementerian Perhubungan, dengan Menhub Budi Karya dan Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, sebagai penumpang.
“Kami telah melakukan uji coba operasional penerbangan dengan pesawat jet yang memiliki kualifikasi setara dengan Boeing 737. Alhamdulillah, pendaratan berjalan lancar dan aman,” ucap Menhub.
Capt. Win Warsono, pilot yang memimpin penerbangan uji coba tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas landasan pacu Bandara Nusantara IKN. Menurutnya, kondisi aspal landasan pacu sangat baik, memberikan efek braking action yang maksimal.
“Runway di Bandara IKN sangat menggigit, pesawat berhenti sebelum mencapai 2.200 meter dengan konfigurasi normal,” ungkap Capt. Win.
Menhub juga melaporkan bahwa pembangunan Bandara Nusantara IKN telah mencapai tahap akhir. Landasan pacu sepanjang 2.200 meter sudah siap, sementara pembangunan terminal VVIP telah lebih dari 90 persen selesai. Akses utama menuju bandara juga hampir rampung.
“Kami optimistis bahwa seluruh proyek akan selesai tepat waktu pada 31 Desember 2024,” kata Budi Karya.
Salah satu aspek yang menjadi sorotan adalah pemandangan hijau dan alami di sekitar bandara. Menhub mengungkapkan bahwa pengalaman pendaratan di Bandara Nusantara IKN sangat berkesan karena pemandangan alam yang selaras dengan konsep pembangunan ramah lingkungan IKN.
“Saat mendekati pendaratan, kita disuguhi pemandangan yang indah dan hijau. Ini sesuai dengan visi pembangunan IKN yang menjaga kelestarian alam,” tambahnya.
Dengan kesiapan teknis dan dukungan infrastruktur, Bandara Nusantara IKN akan menjadi salah satu penopang mobilitas penting di Ibu Kota Negara yang baru, sejalan dengan rencana besar pembangunan berkelanjutan di IKN.