Jakarta, Portonews.com – Kebakaran Sumur tambang minyak ilegal yang terjadi di kawasan Parung, Desa Segunung, Kecamatan Sungai Lilin Musi Banyuasin pada Jumat (28/6/2024) hingga kini belum juga padam.
Awalnya ada empat sumur tambang minyak ilegal yang terbakar, kini tinggal satu sumur. Namun, kondisi api cukup besar bahkan mengeluarkan asap hitam bercampur gas beracun. Kebakaran tambang minyak ilegal ini disebabkan adanya sebuah mesin perahu yang sedang mengambil tumpahan minyak mentah yang mengaliri Sungai Parung terbakar, hingga menyambar ke sumur yang sedang menyembur.
Dikabarkan peristiwa kebakaran tambang minyak ilegal ini menyebabkan satu warga tewas terbakar, sementara tiga warga lainnya belum ditemukan. Juga ada beberapa warga yang mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke RSUD.
Kapolres Musi Banyuasin, AKBP Imam Safi’i bersama PJ Bupati Musi Banyuasin, yang mendatangi lokasi mengatakan, saat ini pihaknya bersama pemerintah masih berupaya untuk memadamkan api dengan pihak Pertamina dan SKK Migas. “Kita tengah mengupayakan untuk memadamkan api bersama pihak Pertamina SKK Migas, pemerintah dan TNI. Kita juga masih memburu pemilik sumur tambang minyak ilegal yang terbakar ini serta pemilik lahan,” pungkas Kapolres, Minggu (30/6/2024).
Kebakaran sumur tambang minyak ilegal di wilayah Musi Banyuasin sering terjadi bahkan menimbulkan korban jiwa, namun warga masih bandel melakukan pengeboran secara ilegal.