Jakarta, Portonews.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, bertemu dengan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, untuk membahas kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia melalui program Prospera. Pertemuan ini fokus pada penguatan kerja sama di bidang pemerintahan digital dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Menteri Rini mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin sejak 2020 dan berharap kolaborasi ini terus berlanjut. “Kami berterima kasih atas kerja sama dan dukungan yang telah terjalin sejak 2020 dan kami berharap ke depannya kerja sama ini terus berlanjut dan diperluas untuk dapat memberikan dampak besar terhadap implementasi pemerintahan digital dan SDM di Indonesia,” ungkap Menteri Rini.
Untuk memperkuat kerja sama, Menteri Rini meminta agar tim Prospera lebih intensif bekerja sama dengan Kementerian PANRB, khususnya terkait reformasi birokrasi, pelayanan publik, dan transformasi pemerintahan digital. Topik-topik ini dianggap penting untuk memperbaiki tata kelola dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Dukungan personil Prospera yang ahli di bidang tersebut dapat membantu kami di Kementerian PANRB untuk merancang desain reformasi birokrasi untuk menciptakan pelayanan publik yang efisien bagi masyarakat Indonesia,” tambahnya, dilansir dari laman Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (PANRB), Selasa, (19/11/2024).
Kerja sama ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk menciptakan birokrasi yang responsif, efisien, dan fokus pada masyarakat. Menteri Rini menyebutkan bahwa masukan dari Australia melalui Prospera bisa membantu pemerintah Indonesia belajar dari pengalaman terbaik di dunia.
Pada tahun 2024, ada tiga kegiatan utama yang didukung Australia:
- Dukungan teknis untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) melalui project management office (PMO) untuk memperkuat kebijakan digital pemerintah.
- Pengembangan kompetensi pegawai di Kementerian PANRB, BKN, dan LAN, termasuk benchmarking kesejahteraan ASN melalui Australian Public Service Commission (APSC).
- Dukungan untuk aksesi Indonesia sebagai anggota penuh OECD dengan membantu Kementerian PANRB dalam analisis dan memastikan reformasi yang dilakukan sesuai standar internasional.
Selain itu, Australia juga mendukung program Capability Review untuk menilai kapabilitas instansi pemerintah dalam menentukan prioritas program, serta memberikan masukan pada Analisis Dampak Kebijakan yang membantu mengevaluasi dampak kebijakan sebelum diterapkan.
“Kami akan terus follow up kerja sama dengan Australia melalui Prospera ini melalui diskusi produktif untuk kemajuan pada pemerintahan digital, pengembangan SDM, hingga reformasi birokrasi, yang juga dapat mendukung aksesi Indonesia ke OECD,” pungkas Menteri Rini.