Jakarta, Portonews.com -Dalam acara peringatan HUT Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) ke-51 dan Pangkalan PLP ke-36 yang diselenggarakan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta pada Rabu (28/2), Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi, memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi KPLP dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran di Indonesia.
Menurut Capt. Antoni, KPLP telah menjalankan pengawasan intensif terhadap kapal asing dan kapal berbendera Indonesia sebelum beroperasi di perairan Indonesia. Kerja sama bilateral, regional, dan multilateral dengan negara dan organisasi internasional juga telah terjalin dengan baik, mencerminkan komitmen KPLP untuk menjaga keselamatan pelayaran.
Dalam upaya melindungi lingkungan maritim, KPLP aktif terlibat dalam operasi rutin pemantauan pencemaran dan latihan bersama penanggulangan pencemaran, khususnya penanganan tumpahan minyak melalui . Capt. Antoni menegaskan bahwa latihan tersebut sangat penting untuk memastikan kesiapan armada dan personil KPLP dalam operasi penanggulangan tumpahan minyak yang cepat, tepat, dan terkoordinasi, seperti dilansir dari laman resmi Hubla.
Keberhasilan KPLP pada tahun 2023 dalam evakuasi dan mencegah pencemaran akibat kandasnya Kapal MT Young Yong di perairan Kepulauan Riau menjadi sorotan dunia maritim internasional, dan Capt. Antoni yakin bahwa insan KPLP akan terus menjunjung tinggi semboyan Dharma Jala Prajatama dalam menjalankan tugas dan pengabdian bagi bangsa dan negara.
Dukungan KPLP di lapangan didukung oleh 264 Unit Pelaksana Teknis dan 5 Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai, serta lebih dari 680 kapal patroli beserta personil yang mendapatkan pelatihan berkala sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut juga memberikan pesan kepada seluruh insan KPLP agar tetap menjaga komitmen, selalu mengedepankan profesionalitas dalam menjalankan tugas, dan memberikan manfaat dalam mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayaran serta perlindungan lingkungan maritim. Upaya ini diharapkan dapat mendorong Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Selain acara resmi, rangkaian peringatan HUT KPLP ke-51 dan PLP ke-36 juga mencakup kegiatan sosial seperti bakti sosial, donor darah, dan sosialisasi keselamatan pelayaran melalui pembagian life jacket.