Jakarta, Portonews.com-Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, inflasi 2023 tercatat sebesar 2,61 persen. Hal tersebut menunjukkan, inflasi masih terkendali dan dalam sasaran inflasi 2—4 persen. Inflasi 2023 bahkan merupakan inflasi terendah dalam 20 tahun terakhir (1999—2024) di luar masa pandemi.
“Upaya stabilisasi harga minyak goreng dan bapok lainnya sepanjang tahun 2023 turut berkontribusi meredam laju inflasi di tengah ketidakpastian geopolitik global dan tingginya tingkat inflasi negara-negara di dunia,” kata Mendag dalam press conference Outlook Kementerian Perdagangan 2024, di Jakarta, (4/1/2024).
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, salah satu amanat Presiden Joko Widodo kepadanya adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga minyak goreng. Hal tersebut berhasil dicapai karena sepanjang 2023, program Minyak Goreng Rakyat telah menyalurkan minyak goreng untuk kebutuhan konsumsi masyarakat sebanyak 3,26 juta ton.
Minyak goreng tersebut disalurkan dengan rata-rata komposisi minyak curah 64 persen berbanding MINYAKITA 36 persen. Merek MINYAKITA pun digunakan berbagai produsen dan pengemas dan telah tersalurkanke 34 provinsi sepanjang 2023.
Sepanjang 2023, Kemendag berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan bapok dengan turun langsung ke pasar-pasar dan memantau secara intensif. Pemantauan bapok sepanjang 2023 dilakukan menggunakan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag ke 679 pasar di 503 kabupaten dan kota. Khusus beras, Kemendag bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk mengakselerasi pendistribusian beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Kemendag juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam memastikan transportasi bapok dapat ditanggulangi melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Kemendag bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kepolisian RI memastikan kelancaran distribusi bapok selama arus pergerakan lalu lintas Natal dan Tahun Baru. Kemendag juga mengawasi distribusi bapok dengan melibatkan Satuan Tugas Pangan (Satgas Pangan) untuk mencegah upaya spekulasi dalam momentum Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Selain itu, Kemendag juga membantu menggerakkan warung-warung masyarakat melalui program Seribu Warung Bantu Rakyat. Fasilitasi tersebut diberikan melalui kemitraan dengan pelaku usaha yang mendukung penerapan ekosistem empat pilar peningkatan kapasitas UMKM yang didukung elemen UMKM itu sendiri, ritel modern, pembiayaan, serta niaga elektronik.