Jakarta, Portonews.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, resmi meluncurkan Indonesian Sport Promotor (Inaspro) dengan tujuan mendorong kemajuan industri olahraga nasional. Acara peluncuran tersebut berlangsung di Senayan Park, Jakarta, pada Jumat malam (18/10).
“Keberadaan Inaspro di masa depan akan sangat bermanfaat dalam mendorong kemajuan industri olahraga secara proaktif,” ujar Menpora Dito Ariotedjo kepada wartawan.
Dito menjelaskan bahwa Inaspro, sebagai promotor olahraga, berada di bawah naungan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora. Organisasi ini berfungsi sebagai motor penggerak dan jembatan bagi segala potensi atlet, event, serta seluruh ekosistem olahraga baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan hadirnya Inaspro, Dito berharap produk-produk lokal akan mengalami efek domino positif sehingga dapat lebih maju dalam industri olahraga.
“Olahraga adalah kekuatan yang mampu menyatukan bangsa, membentuk karakter, dan menjadi sumber kebanggaan. Target kami adalah mendorong event berskala dunia masuk ke Indonesia atau sebaliknya. Dampaknya nanti, produk lokal juga akan terbantu untuk berkembang,” kata Dito.
Menpora menambahkan, melalui Inaspro diharapkan tercipta ekosistem olahraga yang lebih profesional dan inovatif. Organisasi ini akan memberikan ruang dan peluang bagi setiap talenta olahraga untuk berkembang dalam industri tersebut.
Dito juga menekankan bahwa Inaspro akan selalu mengedepankan semangat kolaborasi dengan para pelaku industri olahraga, baik dari pihak pemerintah maupun swasta yang ada saat ini.
“Dampaknya jelas harus positif bagi para atlet, masyarakat luas, dan sektor ekonomi kreatif. Inaspro hadir dengan semangat menghubungkan Indonesia dengan dunia olahraga global,” ungkap Menpora.
“Kita akan melahirkan lebih banyak inisiatif baru yang menginspirasi generasi muda. Bersama-sama, kita menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat olahraga terkemuka di tingkat internasional,” tambah Dito.
Peluncuran Inaspro ini juga menjadi program penutup Kementerian Pemuda dan Olahraga di bawah kepemimpinan Menpora Dito, yang akan mengakhiri masa jabatannya sebagai bagian dari Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. – (ANTARA)
