Jakarta, Portonews.com – Sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 58 Tahun 2013 tentang Penanggulangan Pencemaran di Perairan, Kepala Kantor Kesyahbandan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tanjung Pakis, Capt. Subuh Fakkurochman memimpin latihan penanggulangan tumpahan minyak dan pengendalian pengunjuk rasa di Pelabuhan Penyeberangan Lamongan, Rabu (24/7/2024).
Latihan ini, yang dinamakan Exercise Live Pengendalian Tumpahan Light Crude Oil, berlangsung di wilayah perairan Lamongan, tepatnya di Floating and Storage Offloading Tuban Marine Terminal.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi antara berbagai instansi dalam menghadapi kemungkinan terjadinya tumpahan minyak di perairan.
Capt. Subuh Fakkurochman mengapresiasi kerja sama dan kesiapan seluruh pihak yang terlibat dalam latihan ini, mengingat pentingnya upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran laut untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keselamatan maritim.
Dalam kesempatan tersebut, berbagai simulasi dilakukan untuk menilai efektivitas prosedur dan peralatan penanggulangan tumpahan minyak.
Capt. Subuh Fakkurochman menekankan bahwa latihan semacam ini sangat penting untuk memastikan kesiapan seluruh pihak dalam menghadapi situasi darurat yang sebenarnya.
“Kesiapsiagaan dan koordinasi yang baik antara berbagai instansi adalah kunci untuk menangani tumpahan minyak dengan cepat dan efektif, sehingga dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan,” ujarnya.
Latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran semua pihak terkait pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan perairan.
“Upaya penanggulangan pencemaran laut bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja, tetapi memerlukan kerja sama dan komitmen dari semua pihak yang terlibat,” kata Capt. Subuh Fakkurochman.