Jakarta, Portonews.com-Menjadi penulis adalah impian sebagian orang. Penulis novel, cerpen, puisi, ataupun esai mungkin sudah terdengar familiar. Namun, menjadi penulis destinasi wisata masih sangat jarang di kalangan masyarakat.
Inilah yang digagas oleh Jendela Puspita melalui pelatihan menulis artikel dengan tema Tip dan Trik Menjadi Penulis Destinasi Wisata.
Jendela Puspita membuka pelatihan menulis artikel secara daring melalui Zoom, pada Sabtu, (10/5/2024). Acara ini dipandu oleh Erni Wardani, penulis dan guru SMK Negeri 1 Cianjur yang berperan sebagai moderator. Kemudian untuk materi dibawa langsung oleh Pembina Sanggar Literasi dan Penerbit Jendela Puspita, Siska Puspita Dewi.
Pada kesempatan ini, dia memberikan beberapa materi, di antaranya Manfaat Artikel Destinasi Wisata, Tip Membuat Artikel Destinasi Wisata yang Menarik, dan Trik Jitu Menjadi Penulis Artikel Destinasi Wisata. Semua materi tersebut disampaikannya dengan simpel dan menarik.
“Manfaat menulis artikel destinasi wisata bersama Jendela Puspita banyak sekali, antara lain mempopulerkan tempat wisata di Indonesia, meningkatkan jumlah turis lokal maupun mancanegara, membantu roda perekonomian masyarakat sekitar di wilayah Indonesia, dan menghasilkan karya yang berkualitas,” ujar Siska Puspita Dewi.
Selain itu, ada juga pemaparan kelas menulis mengenai tempat-tempat wisata di Indonesia, berjudul Destinasi Wisata Keren Indonesia. Program menulis ini dikomandoi oleh Afif Ardiansyah sebagai Koordinator Program. Dalam webinar ia menuturkan bahwa masih banyak kesempatan untuk bergabung dalam kelas menulis ini.
“Bagi Bapak atau Ibu yang tertarik menulis destinasi wisata dalam buku ini bisa langsung menghubungi saya agar bisa didata. Banyak sekali benefit yang didapatkan penulis dalam buku ini, seperti sertifikat 32 JP yang ditandatangani Dinas Pendidikan, surat keterangan penulis, dan masih banyak lagi,” ungkap Afif.
Jumlah peserta yang hadir dalam webinar ini mencapai 100 peserta. Banyak peserta yang hadir dari berbagai wilayah Indonesia, seperti Tarakan, Yogyakarta, Manado, Batam, dan sebagainya. Jendela Puspita berharap dapat menjaring 100-150 penulis dalam buku Destinasi Wisata Keren Indonesia.