Jakarta, Portonews.com – Tumpahan minyak yang diduga berasal dari kilang El Palito Venezuela telah mencemari wilayah perairan teluk di lepas pantai utara-tengah Laut Karibia. Tumpahan minyak pertama kali terdeteksi beberapa hari lalu, kini telah menutupi area yang luas di Golfe Triste, termasuk Taman Nasional Morrocoy, sebuah destinasi wisata yang terkenal dengan pantai-pantai dan dipenuhi pohon palem dan hutan bakau.
Menurut laporan dari lima sumber yang disampaikan pada Sabtu ( 17/8), tumpahan minyak telah menyebabkan kerusakan signifikan pada lingkungan laut dan pesisir. Eduardo Klein, seorang ahli biologi terkemuka, membagikan gambar satelit di platform X yang memperlihatkan lapisan minyak yang diperkirakan mencakup area seluas sekitar 225 kilometer persegi (87 mil persegi). Dampak dari tumpahan ini sangat terlihat di sepanjang pantai yang terkenal dengan keindahannya dan menjadi tempat perlindungan bagi berbagai spesies flora dan fauna.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari perusahaan minyak negara Venezuela, Petroleos de Venezuela (PDVSA), maupun dari kementerian perminyakan terkait insiden tersebut. Namun, gambar-gambar yang diambil pada 16 Agustus 2024 di Boca de Aroa, wilayah yang dekat dengan kilang El Palito, menunjukkan minyak yang menggenangi laut dan menutupi bebatuan di pantai. Para pekerja terlihat berupaya membersihkan area yang terdampak, namun upaya ini tampaknya belum cukup untuk mengatasi dampak lingkungan yang luas.
Kilang El Palito sendiri merupakan kompleks penyulingan minyak terkecil di Venezuela dengan kapasitas pemrosesan sebesar 146.000 barel minyak mentah per hari. Kilang ini berlokasi di kotamadya Puerto Cabello, di pantai negara bagian Carabobo tengah. Salah satu sumber mengonfirmasi bahwa tumpahan minyak ini berasal dari El Palito. “Pagi ini, beberapa pantai di Boca de Aroa ditemukan tertutup oleh hidrokarbon, yang juga berdampak pada beberapa perahu, termasuk perahu-perahu nelayan tradisional,” kata sumber tersebut.
Dampak dari tumpahan minyak ini tidak hanya mengancam lingkungan, tetapi juga perekonomian setempat, terutama sektor pariwisata yang sangat bergantung pada keindahan alam dan kebersihan pantai. Taman Nasional Morrocoy, yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, kini berada dalam bahaya besar akibat kontaminasi ini. Para ahli lingkungan menyerukan tindakan cepat dan tegas untuk meminimalkan dampak lebih lanjut serta menyelidiki penyebab pasti dari tumpahan minyak ini.
Perkembangan lebih lanjut mengenai upaya pembersihan dan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari tumpahan minyak tersebut akan terus dipantau. Masyarakat internasional juga diharapkan dapat memberikan perhatian dan bantuan untuk mengatasi krisis lingkungan yang sedang terjadi di Venezuela.
Sumber : Reuters