Jakarta, Portonews.com – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjalin kerja sama dengan PT Bumiresik Nusantara Raya untuk mengembangkan teknologi shredder dalam pengelolaan sampah perkotaan. Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan di Ruang Rapat Pleno Gedung 720, Kawasan Sains dan Teknologi BJ Habibie, Serpong, Tangerang Selatan beberapa waktu lalu, yang dihadiri oleh perwakilan kedua lembaga.
Pimpinan PT Bumiresik Nusantara Raya, Djaka Winarso, berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pengembangan teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik. “Kami ingin mengembangkan teknologi pengolahan sampah nasional yang inovatif dan berdaya guna, terutama untuk kebutuhan energi,” ujar Djaka dalam kesempatan tersebut.
Salah satu fokus utama dari kerja sama ini adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) yang terlibat, baik dari pihak BRIN maupun PT Bumiresik Nusantara Raya. Melalui pelatihan, pendampingan, dan uji coba fungsi komponen mesin shredder, diharapkan SDM dalam industri pengolahan sampah dapat memperoleh keterampilan yang lebih baik serta meningkatkan kapabilitas mereka dalam bidang manufaktur. Teknologi yang dikembangkan nantinya diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan sampah kota yang semakin kompleks.
Kepala Pusat Riset Teknologi Industri Proses dan Manufaktur BRIN, Hens Saputra, menyampaikan bahwa teknologi shredder diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pengolahan sampah, terutama melalui optimalisasi proses oksidasi dan pembakaran. “Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan performa peralatan serta kapasitas SDM IPTEK, baik di BRIN maupun mitra eksternal,” jelas Hens.
Kerja sama ini juga berfokus pada riset untuk mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan kapasitas industri dalam menangani sampah perkotaan. Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pendampingan dan supervisi untuk Industri Kecil Menengah (IKM) yang terlibat dalam sektor pengolahan sampah. PT Bumiresik Nusantara Raya berkomitmen untuk mentransformasikan teknologi pengolahan sampah menjadi lebih efektif dengan penerapan teknologi tepat guna yang sesuai dengan kondisi lokal.
Secara keseluruhan, kolaborasi ini tidak hanya berpotensi mendorong inovasi teknologi, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap pengembangan industri dan sektor riset di Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat upaya penanganan sampah yang lebih ramah lingkungan dan efisien, sekaligus mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk pengelolaan sampah dan mendukung kemandirian teknologi nasional.