Depok, Portonews.com : Sukmajaya, Depok, kini telah melangkah lebih maju dalam pengelolaan sampah dengan hadirnya insinerator modern yang bertujuan untuk mendukung pengurangan limbah dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Fasilitas pengolahan sampah ini merupakan solusi canggih yang kini dioperasikan di kawasan tersebut.
Di area insinerator, petugas terlihat sibuk memindahkan sampah yang belum dipilah ke dalam ruang penampungan yang mampu menampung tiga gerobak sampah.
Di sekitar area ini, terlihat limbah seperti banner, karet, dan kayu yang sedang digulung dan dipersiapkan untuk dibakar. Menariknya, limbah rumah tangga tidak dicampur dengan sampah lainnya, menjamin proses pembakaran berlangsung dengan efisien dan aman.
Insinerator di Sukmajaya terdiri dari dua unit yang aktif, dicat dengan warna hijau, yang siap untuk memproses sampah. Para petugas bekerja dengan cekatan, mengaduk sampah yang sedang dibakar di dalam mesin insinerator.
Selama proses tersebut, asap putih keluar melalui lubang pengaduk, sementara di sisi mesin, terdapat 18 tabung gas yang digunakan sebagai bahan bakar. Meski beroperasi, suara mesin tidak terlalu mengganggu, menjadikan proses pembakaran relatif tenang.
Setiap insinerator memiliki kapasitas untuk mengolah hingga 6 ton sampah per hari, dengan target operasional mencapai 12 ton sampah setiap harinya. Fasilitas ini beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, memberi solusi berkelanjutan bagi pengelolaan sampah di Sukmajaya, Depok.
Tahapan pengoperasian insinerator mencakup beberapa langkah berikut:
1.Kedatangan Gerobak Sampah ke Lokasi Insinerator
Gerobak sampah memasuki lokasi melalui jalur yang sudah disediakan.
2..Antrean Berdasarkan Urutan Kedatangan
Setiap gerobak menunggu giliran sesuai urutan kedatangan.
3.Pemindahan Sampah ke Keranjang
Sampah dipindahkan ke keranjang untuk dilakukan pemeriksaan dan penimbangan.
6.Pemeriksaan dan Penimbangan Sampah
Petugas memeriksa jenis dan kualitas sampah sebelum diproses lebih lanjut.
7. Proses Pembakaran
Setelah pemeriksaan dan penimbangan, sampah dimasukkan ke dalam tungku insinerator untuk dibakar, mengurangi volume sampah dan menghindari penumpukan limbah.
Dengan adanya fasilitas ini, Sukmajaya Depok menjadi contoh kota yang aktif dalam pengelolaan sampah yang efisien, menjadikannya lebih bersih dan ramah lingkungan.