Jakarta, Portonews.com – PT Jabar Environmental Solutions (JES) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) untuk mengelola Fasilitas Pengolahan dan Pembuangan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legok Nangka, yang seremoninya berlokasi di Gedung Sate, Kota Bandung. Kerja sama ini menandai langkah penting dalam upaya peningkatan pengelolaan limbah dan pengembangan solusi lingkungan yang berkelanjutan di Jawa Barat dengan mengimplementasikan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG).
Berdasarkan jangka waktu perjanjian, JES akan memiliki konsesi pengoperasian fasilitas tersebut selama 20 tahun, terhitung sejak Commercial Operation Date (COD) yang diproyeksikan pada bulan Februari 2029. Penandatanganan perjanjian ini turut dihadiri dan disaksikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Binsar Panjaitan, serta Penasihat Senior Menteri Kementerian Lingkungan Hidup Negara Jepang.
“Pembangunan infrastruktur proyek TPPAS Legok Nangka ini harapannya dapat dipercepat, namun tetap memastikan kualitas yang baik dalam prosesnya. Hal ini sebagai upaya untuk memberikan dampak positif yang lebih cepat guna terwujudnya lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (12/7/2024).
Kolaborasi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia dan Jepang dalam mengurangi emisi karbon global, termasuk mempercepat upaya mencapai Net Zero Emissions. Proyek Legok Nangka merupakan fasilitas pengolahan dan pembuangan limbah yang akan melayani 6 kotamadya di Provinsi Jawa Barat yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kota Cimahi, Kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung Barat. Setelah selesai dibangun, fasilitas tersebut akan berkapasitas sekitar 2.000 ton per hari dengan target produksi listrik sebesar 40 Megawatt (MW).
Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Jawa Barat yang juga merupakan Government Contracting Agency (GCA), Bey Machmudin menyampaikan “Proyek TPPAS Regional Legok Nangka merupakan upaya pemerintah Provinsi Jawa Barat terhadap masa depan yang lebih hijau dan bersih. Kolaborasi ini membuka jalan bagi pengelolaan sampah tingkat lanjut dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Bandung Raya,”.
Proyek Legok Nangka ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan limbah yang dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia. JES dan Pemprov Jawa Barat akan terus berkolaborasi dalam mengawasi dan mengimplementasikan proyek ini agar dapat mencapai hasil yang optimal.