Jakarta, Portonews.com – Dikabarkan pada Rabu (30/10), aktivitas penyadapan air baku dari Sungai Batanghari di Intake Sijenjang milik Perumdam Tirta Mayang terpaksa dihentikan selama tiga jam akibat terdeteksinya unsur minyak di pipa transmisi. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak pencemaran air bersih yang disuplai kepada masyarakat.
Direktur Utama Perumdam Tirta Mayang, Dwike Riantara, mengkonfirmasi insiden tersebut. Ia menjelaskan, “Kami menerima laporan dari petugas di Intake Sijenjang sekitar pukul 14.30 WIB bahwa ada minyak yang tersedot pompa air baku yang dikirim ke Instalasi Pengolahan Air Tanjung Sari.” seperti dilansir dari laman ungkap.co.id. Dengan segera, pihaknya mengambil langkah tegas untuk menghentikan operasi intake guna melindungi kualitas air yang akan didistribusikan kepada pelanggan.
Sumber minyak yang terdeteksi diduga berasal dari beberapa tongkang pengangkut batu bara yang saat itu terlihat beroperasi di dekat area intake. Meskipun ada dugaan tersebut, Dwike menegaskan bahwa pihaknya belum dapat memastikan dari tongkang mana asal minyak itu. “Yang jelas, tumpahan minyak terlihat jelas di mulut intake, dan pada saat itu ada beberapa tongkang bersandar tidak jauh dari lokasi,” ungkapnya.
Selama penghentian operasional, pompa intake dimatikan. Dwike berharap, dengan penutupan sementara ini, unsur minyak dalam air baku dapat berkurang. “Pompa intake kami matikan selama kurang lebih 3 jam dan kami coba hidupkan kembali pada sekitar pukul 6 sore ini dengan harapan unsur minyak yang terdapat pada air baku sudah berkurang,” tambahnya.
Meskipun operasi kembali dilanjutkan, Dwike tetap menyatakan kekhawatirannya. “Kami masih khawatir, minyak yang ada di mulut intake tidak bisa dihalau sehingga pengambilan air baku terhenti cukup lama yang akan berakibat 13.400 pelanggan yang dilayani IPA Tanjung Sari tidak mendapat suplai air,” ujarnya.
Peristiwa ini menyoroti pentingnya pengawasan lingkungan dan keselamatan dalam aktivitas industri, serta dampaknya terhadap pasokan air bersih yang sangat vital bagi masyarakat. Perumdam Tirta Mayang berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan bahwa air yang didistribusikan aman untuk digunakan.