Jakarta, Portonews.com : Kementerian Lingkungan Hidup memperkirakan adanya tambahan sampah sekitar 55.300 ton akibat aktivitas di ruang publik selama libur Natal dan Tahun Baru selama dua minggu.
Prediksi ini didasarkan pada jumlah 110,67 juta orang yang diperkirakan akan bepergian selama periode tersebut.
Kenaikan volume sampah ini diperkirakan terjadi akibat penggunaan barang sekali pakai dan kemasan yang sulit untuk dikelola dalam berbagai kegiatan, seperti yang disampaikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Sebagai langkah mitigasi, Kementerian mengeluarkan pedoman pengelolaan sampah untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2024-2025 yang dapat dijadikan acuan oleh pemerintah daerah.
Kementerian juga mengimbau pemerintah daerah untuk mengawasi serta memfasilitasi pengelolaan sampah di jalur utama dan area penyangga liburan, termasuk di tempat pelayanan publik seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara.
Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk menyediakan tempat sampah terpilah di lokasi-lokasi tertentu seperti titik istirahat, dan memastikan pengangkutan serta pengolahan sampah dilakukan sesuai jenis dan jumlahnya.
Mengingat potensi masalah di rest area, Kementerian juga berharap pemerintah daerah dapat mengambil langkah preventif dengan mengumpulkan sampah dalam wadah terpilah.
Kementerian mendorong pembentukan tenda atau stasiun penampungan sampah terpilah, serta kampanye kepada masyarakat untuk menggunakan peralatan makan dan minum yang dapat dipakai ulang.
Kampanye ini akan disebarluaskan melalui media sosial, spanduk, baliho, dan iklan layanan masyarakat mulai H-5 menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Pemerintah daerah juga diharapkan menyediakan posko dan membentuk satuan tugas khusus untuk penanganan sampah di setiap kabupaten/kota selama liburan, guna mencegah penumpukan sampah di area tertentu.
Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk bekerja sama dengan pihak terkait dalam pengelolaan sampah dan mencatat data pengelolaan dalam Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN).
Kementerian mengharapkan dengan berbagai langkah edukasi dan kampanye, sekitar 20% dari total potensi penambahan 55.300 ton sampah dapat berhasil dikurangi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Banten, Wawan Gunawan, menyebutkan bahwa sampah selama libur Natal dan Tahun Baru diprediksi meningkat sekitar 30%, yang berarti tambahan 2.157 ton sampah per hari, dengan total volume sampah harian diperkirakan mencapai 9.349 ton.