Jakarta, Portonews.com – Operasi penyelamatan sedang berlangsung di Vietnam Tengah setelah kapal kargo Giang Anh 18 yang membawa 7.000 liter minyak menabrak terumbu karang di kawasan konservasi laut Cu Lao Cham, lepas pantai Provinsi Quang Nam pada 24 Maret 2024. Kecelakaan ini berpotensi menyebabkan tumpahan minyak yang mengancam ekosistem laut di sekitar area tersebut.
Wakil Gubernur Quang Nam, Ho Quang Buu, telah menginstruksikan pasukan penjaga perbatasan provinsi untuk bekerja sama dengan pihak berwenang lainnya untuk menyelamatkan kapal dan mencegah tumpahan minyak.
“Kami telah mengerahkan semua upaya untuk mencegah tumpahan minyak yang dapat membahayakan lingkungan laut yang rapuh di Cu Lao Cham,” kata Ho Quang Buu.
Sejauh ini, 7.000 liter minyak masih tertahan di kontainernya, namun upaya penyedotan akan segera dimulai pada hari Rabu. Pusat Tanggap Insiden Lingkungan Hidup Vietnam telah dikontrak untuk melakukan operasi penyedotan. seperti dilansir dari laman e.vnexpress.net.
“Jika kapal tetap dalam kondisi saat ini, minyak akan disedot dalam waktu sehari,” kata Hoang Cong Hoa, kepala perwakilan pusat tanggap darurat di Vietnam tengah. “Namun jika tenggelam, penyedotan bisa memakan waktu 2-5 hari.” jelas Ho Quang Buu.
Kapal Giang Anh 18 membawa sembilan awak kapal, 2.960 ton semen, dan 7.000 liter minyak dari Hai Phong ke Pelabuhan Chu Lai, Quang Nam saat menabrak terumbu karang. Pasukan penjaga perbatasan telah menyelamatkan semua awak kapal dan membawa mereka ke tempat aman.