Labuan Bajo, Portonews.com – Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) — Sebuah insiden terjadi di perairan Labuan Bajo pada Senin sore, 23 September 2024, ketika kapal pinisi bernama Nayara terbakar. Kapal wisata tersebut mengalami kebakaran saat berlabuh tidak jauh dari Pelabuhan Marina Waterfront Labuan Bajo, menarik perhatian publik dan pihak berwenang setempat.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat proses perbaikan mesin. “Pada saat pemeliharaan perbaikan di kamar mesin, pada genset terjadi api dan kapal terbakar pada bagian kamar mesin,” ungkap Stephanus saat memberikan keterangan di lokasi kejadian.
Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap bagian belakang kapal. Dalam waktu singkat, upaya pemadaman berhasil dilakukan, dan kapal ditarik untuk menghindari tenggelam.
Proses Pemadaman Api
Setelah api berhasil dipadamkan, kapal Nayara ditarik ke area yang lebih aman. Stephanus menjelaskan langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatan kapal dan lingkungan sekitar. “Api dapat dipadamkan dan di-towing (tarik dengan kapal lain) ke areal kapal mati dan dikandaskan untuk menghindari tenggelam dan ditubruk kapal lainnya serta dilakukan proses pendinginan,” jelasnya.
Berkat upaya cepat dari tim SAR dan petugas terkait, insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa. Ini adalah berita baik di tengah situasi yang memprihatinkan. Stephanus menambahkan, “Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dan kami juga memastikan bahwa tidak ada pencemaran di laut akibat kapal pinisi terbakar tersebut.”
Penanganan dan Tindakan Lanjutan
Pihak berwenang kini tengah melakukan investigasi untuk menentukan penyebab pasti kebakaran. Insiden ini menjadi perhatian lebih bagi pengelola kapal wisata dan pihak terkait, mengingat pentingnya keselamatan di perairan yang ramai dikunjungi wisatawan.
Kapal pinisi Nayara, yang terbakar, merupakan salah satu dari banyak kapal yang menawarkan layanan wisata di Labuan Bajo, destinasi populer yang terkenal dengan keindahan alamnya. Dengan langkah cepat dalam penanganan insiden ini, diharapkan situasi serupa dapat dicegah di masa mendatang.
Ke depan, pihak KSOP berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap kapal-kapal wisata yang beroperasi di kawasan tersebut, guna menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung.